Kendari (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Konawe Utara, Sulawesi Tenggara, menginstruksikan Tim Satuan Gugus Tugas Bencana untuk siaga di lokasi banjir dari luapan air Sungai Lalindu di Desa Padalere Utama, Kecamatan Wiwirano.
Bupati Konawe Utara Ikbar saat ditemui di Kendari, Kamis malam, mengimbau warga yang bermukim di bantaran sungai, yang telah menenggelamkan jembatan satu-satunya penghubung di Desa Padalere Utama itu, untuk melakukan evakuasi mandiri.
"Di Padalere Utama itu kemarin kami sudah imbau warga yang ada di bantaran sungai agar mengevakuasi mandiri," kata Ikbar usai menghadiri kegiatan halal bihalal bersama Gubernur Sultra.
Ia juga telah meminta kepada pemerintah kecamatan dan desa untuk menjaga jembatan dari kotoran kayu-kayu yang dibawa banjir, agar tidak putus.
Ikbar mengungkapkan ada 105 kepala keluarga yang terdampak dari luapan air sungai dan seluruhnya juga telah diberikan bantuan sembako dari pemerintah daerah untuk memenuhi kebutuhan pokok mereka.
Baca juga: Walhi: Banjir di Jambi akibat pengelolaan sumber daya alam keliru
Baca juga: BPBD Cilacap tangani darurat bencana di Desa Mandala
Baca juga: Warga Bantul terdampak banjir tetap dapat merayakan Lebaran