ESDM Bogor Intensifkan Pengawasan Galian Liar

Bogor, 29/4 (ANTARA) - Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Kabupaten Bogor, Jawa Barat intensifkan pengawasan galian liar menyusul maraknya keberadaan galian tanpa izin di kawasan tersebut.

"Kami berharap masyarakat dapat berperan aktif dalam upaya pencegahan maraknya galian liar di wilayah ini," kata Kepala Dinas ESDM Kabupaten Bogor, Kusparmanto di Bogor, Minggu.

Kusparmanto mengatakan, saat ini pihaknya gencar melakukan penyuluhan ke sejumlah masyarakat terkait keberadaan galian sebagai salah satu bentuk pengawasan ESDM.

Dalam penyuluhan tersebut, lanjutnya, ESDM memberikan informasi kepada masyarakat seputar proses pengurusan perizinan, permohonan mendirikan pertambangan.

"Kita juga memberikan informasi seputar dampak negatif tambang liar terhadap lingkungan yang dapat merugikan masyarakat," katanya.

Menurut Dia, dalam menindak keberadaan galian liar diperlukan proses dan kajian secara terpadu, dimana pertama ESDM akan melakukan pengujian peruntukan ruangnya terlebih dahulu.

Jika dalam pengujian tersebut tidak layak maka ESDM akan mengeluarkan perintah penutupan pertambangan yang ditembuskan ke Satpol PP untuk ditindak lanjuti.

"Jika peruntukannya layak dan itu menyangkut hajat hidup orang banyak maka ESDM akan memberikan pengarahan mengenai pertambangan yang ramah lingkungan dan memfasilitasi perizinan dari tambang tersebut," katanya.

Terkait penilaian lemahnya pengawasan galian liar di lapangan yang disampaikan sejumlah pihak. Kusparmanto menanggapi hal tersebut sebagai bentuk kritikan yang membangun.

Ia mengatakan, bahwa kendala yang dihadapi oleh ESDM selain luasnya wilayah Kabupaten Bogor, minimnya jumlah petugas pengawasan di ESDM menjadi kendala utama dalam intensifikasi pengawasan galian.

"Jika jumlah petugas yang ada tidak mungkin cukup untuk "mengcover" pengawasan tambang liar diseluruh wilayah Kabupaten Bogor, untuk itu kami berharap aparat kecamatan dan desa juga masyarakat dapat membantu Pemerintah kabupaten untuk mengawasi dan mencegah timbulnya galian liar," katanya.

Menurutnya, sejak tahun 2008, Kusparmanto, Dinas ESDM telah berhasil menertibkan ratusan galian liar, yang rata-rata tersebar di wilayah Kecamatan Gunung Sindur, Parung Panjang, Gunung Putri, dan Cileungsi.

Ia menambahkan, masyarakat dapat melakukan pengawasan dan melaporkan kepada pihaknya jika ada aktifitas tambah baru di wilayah mereka.

 
Laily R