Jakarta (ANTARA) - Pelari Jamaika yang dua kali juara Olimpiade, Shelly-Ann Fraser-Pryce, menjadi wanita kedua sepanjang sejarah yang berlari di bawah rekor dunia 100 meter putri yang dipegang Florence Griffith-Joyner manakala dia mencatat waktu 10,63 detik dalam event atletik di Kingston, Sabtu waktu setempat.
Florence Griffith-Joyner yang berasal dari Amerika Serikat masih menjadi pemegang rekor dunia sprint putri 100 meter dengan catatan waktu 10,49 detik yang diciptakan dia Indianapolis pada1988, selain tiga catatan waktu tercepat lainnya pada 10,61 dan 10,62 detik, juga tercipta pada 1988.
Baca juga: Lalu Muhammad Zohri finis ketiga di Jepang dan pertajam rekornas
Fraser-Pryce berselisih 0,01 detik dari catatan waktu Carmelita Jeter selama 10,64 detik pada 2009, sehingga melesat untuk berada tepat di bawah Griffith-Joyner dalam daftar pelari putri tercepat sepanjang masa.
Baca juga: Ini Ratu Lari 100 Meter Dunia
Fraser-Pryce (34) adalah juara bertahan dunia setelah memenangi medali emas di Doha pada 2019. Dia mengaku tak menyangka bisa mencatat waktu secepat itu selama persiapannya menghadapi Olimpiade Tokyo bulan depan.
"Sejujuranya, tidak, saya tak menyangka berlari secepat itu. Terima kasih Tuhan saya finis dengan sehat," kata dia seperti dikutip Reuters.
"Tak ada tekanan, saya cuma ingin melewati satu lomba lagi sebalum uji coba nasional."
Shelly-Ann Fraser-Pryce tercepat lari 100m putri dalam 33 tahun terakhir
Minggu, 6 Juni 2021 5:56 WIB
Fraser-Pryce berselisih 0,01 detik dari catatan waktu Carmelita Jeter selama 10,64 detik pada 2009, sehingga melesat untuk berada tepat di bawah Griffith-Joyner dalam daftar pelari putri tercepat sepanjang masa.