Karawang (ANTARA) - Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Karawang Fitra Hergyana menyampaikan bencana banjir mengakibatkan lonjakan kasus COVID-19 dari kluster keluarga di Karawang.
"Selama tiga hari terakhir, setelah banjir melanda Karawang, terjadi penambahan 1.688 warga yang terkonfirmasi positif COVID-19," katanya, di Karawang, Selasa.
Ia menyampaikan, penyebaran virus corona saat terjadi banjir tidak dimasukkan ke dalam kluster banjir, namun dimasukkan dalam kluster keluarga.
Baca juga: Kasus COVID-19 Karawang bertambah capai 400 orang per hari
Sesuai dengan data Satgas Penanganan COVID-19 Karawang, pada Kamis (4/3) terjadi penambahan 400 orang dari hari sebelumnya dan yang meninggal 25 orang.
Kemudian pada Jumat (5/3) terjadi penambahan 398 kasus dan meninggal 24 orang.
Selanjutnya pada Sabtu (6/3), bertambah 433 kasus terkonfirmasi positif COVID-19 dan yang meninggal dunia sebanyak 26 orang.
Baca juga: Kasus positif COVID-19 di Karawang meningkat signifikan capai 400 dalam sehari
Lalu pada Ahad (7/3) bertambah 457 kasus terkonfirmasi positif COVID-19 dan yang meninggal bertambah 31 orang.
"COVID-19 memang tak mengenal waktu dan tempat. Protokol kesehatan menjadi kunci utama dalam pencegahan," katanya
Penyebaran COVID-19 setelah banjir kebanyakan terjadi di wilayah Kecamatan Karawang Barat, Kecamatan Karawang Timur dan Telukjambe Timur.
Dari data Satgas Penanganan COVID-19, saat ini untuk kasus aktif di setiap kluster diantaranya dari kluster keluarga sebanyak 372 orang, lalu kluster industri 239, kesehatan 45, dan kluster perkantoran 35 orang.
Baca juga: Industri di Karawang jadi penyumbang kasus COVID-19 terbanyak
Sementara pada Selasa ini, jumlah terkonfirmasi positif COVID-19 mencapai 14.734 kasus. Rinciannya, sebanyak 1.137 orang yang masih dirawat atau positif aktif.
Kemudian pasien COVID-19 yang meninggal tercatat 458 orang dan yang dinyatakan sembuh mencapai 13.139 orang.*
Banjir di Karawang picu lonjakan kasus COVID-19
Selasa, 9 Maret 2021 20:53 WIB
Selama tiga hari terakhir, setelah banjir melanda Karawang, terjadi penambahan 1.688 warga yang terkonfirmasi positif COVID-19.