Kepulauan Seribu merupakan wilayah yang masuk ke dalam bagian DKI Jakarta. Sebagai salah satu tujuan wisata, Kepulauan Seribu memiliki keindahan pantai yang menarik banyak wisatawan baik wisatawan lokal maupun wisatawan asing.
Hal ini menjadikan mayoritas penduduk Kepulauan Seribu membuka usaha yang berkaitan dengan kegiatan wisata. Selain usaha pada bidang wisata, penduduk Kepulauan Seribu juga banyak yang berprofesi sebagai petani rumput laut. Selama ini, petani rumput laut di Kepulauan Seribu menjual hasil panennya dalam bentuk rumput laut mentah.
"Kegiatan PKM ini berupa pelatihan pengolahan rumput laut menjadi produk pangan dan non pangan kepada masyarakat di Pulau Tidung, Pulau Pari, Pulau Panggang dan Pulau Kelapa," kata Ketua PKM FTUP Reny Reswati dalam keterangannya di Jakarta, Senin.
Baca juga: FT Universitas Pancasila gelar webinar internasional dengan tema inovasi hijau
PKM Program Studi Teknik Industri Universitas Pancasila mengambil tema Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Melalui Diversifikasi Produk Rumput Laut untuk Menunjang Industri Pariwisata.
Pelatihan yang diberikan juga berupa komersialisasi produk rumput laut secara on line, desain kemasan produk, perhitungan harga pokok produksi produk rumput laut dan pembuatan laporan laba rugi.
Produk pangan berupa bolu rumput laut dan snack stik rumput laut sedangkan produk non pangan berupa sabun rumput laut yang dapat digunakan untuk sabun badan maupun wajah.
Baca juga: Universitas Pancasila membangun Edu Tecno Park di Fakultas Teknik
Dalam pelaksanaannya, Program Studi Teknik Industri Universitas Pancasila menggandeng Sudin PPKUKM Kepulauan Seribu untuk membantu dalam memberikan pendampingan kepada masyarakat di pulau saat pelatihan.
Pada tanggal 30 September 2020, Program Studi Teknik Industri Universitas Pancasila memberikan Training Of Trainer (TOT) kepada 15 orang PJLP (Penyedia Jasa Lainnya Orang Perorangan) di kantor Suku Dinas Perindustrian Perdagangan, Koperasi Usaha Kecil dan Menengah (Sudin PPKUKM) Kepulauan Seribu.
Narasumber dalam TOT pembuatan sabun rumput laut adalah Ibu Tuti Wahyuni, SSi, MSi dari Balai Besar Riset Pengolahan Produk dan Bioteknologi Kelautan dan Perikanan, KKP-Jakarta.
Baca juga: Universitas Pancasila-Youngsan University kerja sama program joint degree
Dalam acara TOT ini pula dilakukan penandatanganan MoA dan serah terima barang yang terdiri dari peralatan dan bahan untuk keperluan pelatihan pembuatan bolu, snack dan sabun di pulau oleh Ketua Tim PKM PS TI-FTUP Ibu Renny Reswaty, ST.,M.Si kepada Ibu Derliana M Sagala, SE., M.SE yang merupakan Kepala Sudin PPKUKM Kepulauan Seribu.
Kegiatan TOT dan Serah Terima Barang dengan Sudin PPKUKM Kep. Seribu dilakukan pada tanggal 30 September 2020. Sementara pelatihan pembuatan produk olahan rumput laut di Pulau Tidung, Pulau Pari, Pulau Panggang dan Pulau Kelapa dilakukan pada tanggal 13-14 Oktober 2020 didampingi oleh PJLP Sudin PPKUKM Kepulauan Seribu. Serangkaian pelatihan yang meliputi komersialisasi produk rumput laut secara on line, desain kemasan produk, perhitungan harga pokok produksi produk rumput laut dan pembuatan laporan laba rugi dilakukan secara daring pada tanggal 13-14 Oktober 2020 dengan platform Zoom Meeting.
Adapun narasumber dari pelatihan ini adalah Renny Reswaty, ST.,MSi, Nur Yulianti H, ST.,MT, Kirana Rukmayuninda R, ST.,MT dan Tuti Wahyuni, SSi, MSi. Kegiatan PKM ini sepenuhnya didanai oleh Universitas Pancasila dalam program Hibah PKM Universitas Pancasila.