Sukabumi, (Antaranews Bogor) - Petugas Polsek Cicurug, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat yang dibantu warga mengevakuasi seorang bocah M Fajri (8) warga Kampung Pasirpacar yang tenggelam di kubangan bekas penggalian pasir.
"Kami sempat membawa jasad korban ke Puskesmas Cicurug tetapi nyawanya tidak berhasil diselamatkan karena tubuhnya terlalu banyak kemasukan air saat tenggelam," kata Kanit Reskrim Polsek Cicurug, Ipda Bri Catur kepada Antara di Sukabumi, Kamis.
Menurutnya, dari hasil olah tempat kejadian perkara, korban yang merupakan warga RT 03 RW 02, Desa Kutajaya, Kecamatan Cicurug ini berenang bersama tiga orang rekannya di kubangan air sedalam lima meter bekas penggalian pasir itu. Namun, saat terjur dan berenang di kubangan itu, jasad bocah yang baru duduk di bangkus kelas II SD ini tidak kunjung muncul.
Ketiga rekannya yang panik langsung meminta pertolongan kepada warga yang kebetulan tengah memancing di kubangan yang memang ditanami benih ikan ini. Dua warga yang tengah mancing pun langsung menceburkan diri untuk mencari jasad korban, karena kaki Fajri tertancam di lumpur dasar kubangan sehingga warga dan petugas yang mencoba membantu mengevakuasi kesulitan.
"Namun sayangnya setelah kami evakuasi jasadnya, korban sudah tidak bernyawa. Dari hasil penyelidikan dan penyidikan kami, peristiwa ini murni musibah, namun kubangan air itu untuk sementara ditutup dan diberi garis polisi," tambahnya.
Sementara, seorang warga yang membantu evakuasi jasad bocah ini, Dedi mengatakan saat akan dibantu ternyata kakinya tertancap dan terjebang di lumpur dasar kubangan sehingga sulit melepaskan diri. Dengan dibantu warga dan petugas, akhirnya jasad korban bisa dibawa ke permukaan.
"Kami langsung melarikan ke Puskesmas Cicurug namun saat dibawa sudah tidak bernyawa," katanya.
Petugas evakuasi bocah dari kubangan bekas galian
Kamis, 22 Januari 2015 16:39 WIB