Jakarta (ANTARA) - Dalam rangka membantu meringankan penanganan Covid-19, Bomba Group kembali memberikan bantuan kepada Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 berupa 10 ventilator canggih yang memang dikhususkan untuk menangani pasien suspect Covid-19.
Pemberian bantuan diserahkan oleh Chief Agribusinnes Operation Officer Bomba Group Pudjianto Gondosasmito dan diterima langsung oleh Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Letjen Doni Monardo di ruanganya Lantai 10, Graha BNPB, Jakarta Pusat, Senin (29/6).
“Semoga dengan bantuan ini dapat membantu dan bermanfaat bagi Gugus Tugas dalam memangani Covid-19,” kata Pudjianto saat menyerahkan bantuan.
Pudji menjelaskan, 10 ventilator yang diserahkan ialah merek Philips buatan Belanda dengan daya tekan 40, lebih tinggi dibanding ventilator yang digunakan untuk pasien Covid-19 pada umumnya.
Selain itu, ventilator ini memiliki kelebihan lain karena bisa digunakan non invasif yaitu selang tidak perlu dimasukan ke dalam tenggorokan sebagai alat bantu pernafasan.
“Kami juga berikan 5 monitor portable Philips Humy Fider dan 10 masker non invasif sehingga efektif untuk mengancurkan dahak pasien Covid-19, alat ini cocok untuk daerah terpencil karena tidak repot penggunaanya,” jelas Pudji.
Pudji menambahkan, seaonventilator ini telah mendapatkan rekomendasi dari Food and Drug Adminitration (FDA) yakni Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat.
Usai menerima bantuan, Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Letjen Doni Monardo mengucapkan terima kasih. Dan malam ini 10 unit ventilator berikut kelengkapanya bakal langsung didistribusikan ke daerah Jawa Tengah dan Indonesia bagian Timur.
“Terima kasih, ini kami langsung kirim ke RS Kariadi, Semarang, sisanya ke Indonesia Timur, Maluku, Maluku Utara, Papua dan Papua Barat,” pungkas Doni. (RLs/27*).
Bomba Group Peduli, Sumbang Ventilator Canggih Khusus Covid-19 Ke Gugus Tugas
Rabu, 1 Juli 2020 21:36 WIB
Seaonventilator ini telah mendapatkan rekomendasi dari Food and Drug Adminitration (FDA) yakni Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat.