Bogor, (Antaranews Bogor) - Arus lalu lintas di Jalan Pajajaran Kota Bogor, Jawa Barat, lumpuh akibat demo tolak kenaikan BBM yang dilakukan sejumlah elemen masyarakat dan mahasiswa, Selasa.
Dua gelombang massa melakukan unjuk rasa di Tugu Kujang Jalan Padjajaran, yakni Hizbut Tahrir dan mahasiswa dari PMII.
Aksi dilakukan dengan orasi oleh HTI Bogor, sedangkan mahasiswa PMII melakukan bakar ban di tengah jalan menyebabkan arus lalu lintas Jalan Padjajaran menjadi tersendat.
Selain membakar ban, mahasiswa juga melakukan aksi tidur di tengah jalan.
Aksi ini merupakan aksi lanjutan yang dilakukan oleh mahasiswa, sebelumnya aksi dilakukan di depan kampus Universitas Ibnu Khaldun pagi hari.
Massa juga bertolak ke tugu kujang dan melakukan aksi bersamaan dengan massa HTI yang sudah mengelilingi Tugu Kujang.
Selama hampir dua jam arus lalu lintas di Jalan Pajajaran tersendat yakni dari pukul 13.00 sampai sore. Penyumbatan terjadi dari arah Ekalokasari menuju Istana Bogor, begitu juga arus sebaliknya.
Kepadatan juga terjadi arus dari arah Jalan Oto Iskandar Dinata menuju Jalan Pajajaran.
Dalam orasinya massa menolak keputusan pemerintah untuk menaikkan harga BBM.
Menurut mereka kebijakan tersebut telah menyengsarakan masyarakat kecil.
Hal senada juga disampaikan oleh massa HTI dalam orasi bergantian massa menyampaikan sikapnya menolak kenaikan harga.
Massa menyebutkan Presiden Joko Widodo sebagai antek dari Amerika Serikat karena menaikkan harga BBM.
Hingga berita ini diturunkan aksi massa HTI masih berlangsung, sementara mahasiswa PMII melanjutkan aksi ke Balai Kota Bogor.
Demo tolak kenaikan BBM lumpuhkan lalu lintas
Selasa, 18 November 2014 17:03 WIB

Mahasiswa PMII dan Hizbut Tahrir (HTI) Bogor mengelar unjukrasa tolak kenaikan harga BBM di Tugu Kujang Bogor. (Foto Antara/ Laily Rahmawati)