Calon Bupati Karawang Acep Jamhuri memastikan tidak akan melakukan gugatan ke Mahkamah Konstitusi atas kekalahan yang dialami pada pilkada serentak di Kabupaten Karawang, Jawa Barat.
"Kami harus berpikir realistis. Hasil quick count dan hasil real count penghitungan KPU harus kami terima," kata Acep, di Karawang, Selasa.
Sesuai dengan hasil penghitungan Komisi Pemilihan Umum sebagai lembaga penyelenggara pilkada telah menetapkan Aep Syaepuloh-Maslani sebagai pasangan bupati dan wakil bupati dengan raihan suara terbanyak.
Pilkada serentak di Karawang tahun ini diikuti dua pasangan calon bupati dan wakil bupati, yakni pasangan Acep Jamhuri-Gina Fadlia Swara serta pasangan Aep Syaepuloh-Maslani.
Sesuai dengan rapat pleno KPU Karawang, pasangan Aep Syaepuloh-Maslani meraih suara terbanyak pada pilkada serentak di Karawang, yakni meraih 669.674 suara sah. Sedangkan pasangan Acep-Gina meraih 541.318 suara sah.
Hasil rapat rekapitulasi perolehan suara masing-masing pasangan calon bupati dan wakil bupati Karawang itu tertuang dalam Surat Keputusan Nomor 2701 tahun 2024 tentang Penetapan Hasil Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Karawang Tahun 2024.
Pilkada Karawang tahun ini, kata dia, dimenangkan oleh calon bupati Aep Syaepuloh dan wakilnya Maslani. Kondisi itu harus diterima, karena seperti kenyataannya.
Acep mengaku sudah mengakui hasil penghitungan perolehan suara yang dilakukan oleh jajaran KPU Karawang. Sehingga ia tidak akan melakukan upaya hukum atas hasil Pilkada Karawang.
"Saya sudah mengumpulkan teman-teman relawan, simpatisan dan pendukung. Intinya menginventarisir terhadap simpang siur pendapat di bawah yang masih ngotot dan yakin dengan upaya-upaya hukum mereka. Saya tekankan, tidak ada upaya hukum atas hasil Pilkada Karawang," kata dia.
Ia mengakui bahwa kekalahan pada pilkada bagian keputusan dari Allah yang terbaik untuk dirinya.
"Mungkin kalau saya menang banyak mudharatnya, dan sudah jelaskan kepada semuanya untuk menerima kekalahan ini serta mengakui yang terpilih itu Aep Syaepuloh-Maslani," kata Acep.
Usai mengalami kekalahan di pilkada, mantan Sekda Karawang ini mengaku akan fokus untuk bersama keluarga dan anak-anaknya.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024