jadwal Piala Dunia U-20 tahun 2021 belum berubah meski hadapi pandemi COVID-19
Sabtu, 6 Juni 2020 6:30 WIB
kepastian itu diperoleh dari pertemuan rutin PSSI dengan FIFA untuk membicarakan soal persiapan penyelenggaraan Piala Dunia U-20 tahun 2021.
Jakarta (ANTARA) - Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) memastikan bahwa jadwal pelaksanaan Piala Dunia U-20 tahun 2021 di Tanah Air belum berubah meski dunia tengah menghadapi pandemi penyakit virus corona (COVID-19)
"Sejauh ini, jadwalnya tidak berubah yaitu pada tanggal 20 Mei-12 Juni tahun 2021," ujar Wakil Sekretaris Jenderal PSSI Maaike Ira Puspita, dikutip dari laman resmi PSSI di Jakarta, Sabtu.
Menurut Ira, sapaannya, kepastian itu diperoleh dari pertemuan rutin PSSI dengan FIFA untuk membicarakan soal persiapan penyelenggaraan Piala Dunia U-20 tahun 2021.
Terkini, FIFA dan PSSI melakukan rapat virtual pada 2 dan 5 Juni 2020. Dalam kegiatan itu, FIFA diwakili oleh Manajer Turnamen Sepak Bola Putra Christian Schmolzer dan Kepala Divisi Sepak Bola Belia Roberto Grassi.
"Kami melaporkan kepada FIFA terkait persiapan berbagai bidang jelang pelaksanaan Piala Dunia U-20 2021 antara lain bidang manajemen proyek, hubungan media dan komunikasi, keuangan, administrasi, legal, pemasaran, sponsor, perjalanan, transportasi, logistik, keselamatan dan keamanan, operasi, kompetisi, wasit, penyiaran dan lain-lain," kata Ira.
Terkait persiapan Piala Dunia U-20 2021, FIFA mengharuskan tuan rumah membuat laporan berkala, misalnya H-16 bulan (kurang 16 bulan dari pembukaan Piala Dunia U-20), H- 14 bulan, H-12 bulan dan selanjutnya.
Laporan akan semakin diintensifkan saat mendekati pelaksanaan kegiatan turnamen.
PSSI mengklaim FIFA mengapresiasi kerja yang telah dilakukan untuk Piala Dunia U-20 tahun 2021. FIFA pun meminta PSSI untuk secepatnya mengirimkan rencana anggaran kegiatan.
"FIFA menyambut baik laporan kami. Selanjutnya mereka akan terus melakukan korespondensi dan pertemuan dengan PSSI terkait persiapan Piala Dunia U-20," kata Ira.
"Sejauh ini, jadwalnya tidak berubah yaitu pada tanggal 20 Mei-12 Juni tahun 2021," ujar Wakil Sekretaris Jenderal PSSI Maaike Ira Puspita, dikutip dari laman resmi PSSI di Jakarta, Sabtu.
Menurut Ira, sapaannya, kepastian itu diperoleh dari pertemuan rutin PSSI dengan FIFA untuk membicarakan soal persiapan penyelenggaraan Piala Dunia U-20 tahun 2021.
Terkini, FIFA dan PSSI melakukan rapat virtual pada 2 dan 5 Juni 2020. Dalam kegiatan itu, FIFA diwakili oleh Manajer Turnamen Sepak Bola Putra Christian Schmolzer dan Kepala Divisi Sepak Bola Belia Roberto Grassi.
"Kami melaporkan kepada FIFA terkait persiapan berbagai bidang jelang pelaksanaan Piala Dunia U-20 2021 antara lain bidang manajemen proyek, hubungan media dan komunikasi, keuangan, administrasi, legal, pemasaran, sponsor, perjalanan, transportasi, logistik, keselamatan dan keamanan, operasi, kompetisi, wasit, penyiaran dan lain-lain," kata Ira.
Terkait persiapan Piala Dunia U-20 2021, FIFA mengharuskan tuan rumah membuat laporan berkala, misalnya H-16 bulan (kurang 16 bulan dari pembukaan Piala Dunia U-20), H- 14 bulan, H-12 bulan dan selanjutnya.
Laporan akan semakin diintensifkan saat mendekati pelaksanaan kegiatan turnamen.
PSSI mengklaim FIFA mengapresiasi kerja yang telah dilakukan untuk Piala Dunia U-20 tahun 2021. FIFA pun meminta PSSI untuk secepatnya mengirimkan rencana anggaran kegiatan.
"FIFA menyambut baik laporan kami. Selanjutnya mereka akan terus melakukan korespondensi dan pertemuan dengan PSSI terkait persiapan Piala Dunia U-20," kata Ira.