Sukabumi, (Antaranews Bogor) - Komisi Penanggulangan AIDS Kota Sukabumi, Jawa Barat, mendata sejak 2002 hingga 2014 atau selama 14 tahun terakhir tercatat sebanyak 159 orang pengidap HIV/AIDS meninggal dunia.
"Hampir setiap tahunnya pengidap penyakit ini meninggal dunia, bahkan mayoritas mereka yang meninggal masih berusia produktif," kata Seketaris KPA Kota Sukabumi, Fifi Kusumajaya kepada Antara, Selasa.
Menurut Fifi, hingga saat ini jumlah warga yang sudah terinfeksi atau dinyatakan positif HIV dan mengidap AIDS sebanyak 788 orang, jumlah tersebut merupakan data komulatif sejak 2002 atau data tersebut disatukan dengan pengidap penyakit ini yang sudah meninggal.
"Tidak hanya orang dewasa saja, saat ini cukup banyak balita yang tertular HIV yang disebabkan oleh orang tuanya yang positif terinfeksi HIV," katanya.
Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa dari 788 warga yang tertular HIV/AIDS itu sebanyak 487 merupakan warga asli Kota Sukabumi dan sisanya dari luar kota, seperti dari Kabupaten Sukabumi maupun daerah yang menjadi tetangga terdekat dengan kota mochi ini yakni Bandung, Jakarta dan Bogor.
"Untuk saat ini dari hasil pemeriksaan dan penelitian yang kami lakukan, penularan HIV penyebab utamanya disebabkan oleh hubungan seksual atau ada peralihan cara penularannya. Awalnya, mayoritas pengidap HIV/AIDS merupakan pecandu narkotikan suntik (penasun)," tambahnya.
Di sisi lain, pecegahan yang dilakukan pihaknya agar penyebaran penyakit ini tidak terus meluas seperti memberikan bimbingan keagamaan kepada orang yang hidup dengan HIV/AIDS (ODHA) agar tidak menularkan penyakitnya ke orang lain. Selain itu, menggiatkan penggunaan kondom dalam melakukan hubungan seksual dan lain-lain.
Fifi mengatakan pihaknya juga melakukan pemeriksaan rutin kepada warga yang rawan terjangkit penyakit ini seperti wanita penjaja seks (WPS), kaum homo/heteroseksual, komunitas waria atau penyuka sesama jenis. "Penyakit ini sampai sekarang belum bisa diberantas atau disebmbuhkan, maka dari yang kami lakukan adalah melakukan pencegahan agar virus ini tidak menyebar," katanya.
KPA Sukabumi: 159 Pengidap HIV/AIDS meninggal dunia
Senin, 6 Oktober 2014 22:14 WIB