Jenewa (ANTARA) - Komisaris Jenderal UNRWA Philippe Lazzarini pada Selasa mengatakan semua negara, kecuali Inggris, Austria, dan Swiss, melanjutkan pendanaan ke badan PBB yang mengurusi pengungsi Palestina tersebut.
Sementara itu, Amerika Serikat belum memutuskan hingga Maret 2025 apakah akan melanjutkan pendanaan atau tidak.
“Amerika Serikat dengan jelas mengindikasikan bahwa mereka akan membekukan penangguhan tersebut hingga Maret 2025. Inggris belum mengambil keputusan karena dilarang kongres,” kata Lazzarini pada konferensi pers di Jenewa.
Dia menambahkan bahwa belum ada keputusan yang diambil oleh Austria dan Swiss.
Baca juga: Palestina apresiasi Menlu Prancis yang merilis tinjauan independen tentang UNRWA
"Jadi ketiga negara tersebut masih melakukan penangguhan, semua negara lainnya sudah melanjutkan," katanya.
Soal penangguhan Italia, dia mengatakan bahwa negara itu belum berkontribusi ke UNRWA sejak pemerintah baru berkuasa.
“Dengan diumumkannya kontribusi baru kepada UNRWA, kami dapat tetap beroperasi hingga Juni dan berencana melanjutkan operasi hingga Agustus,” kata dia, menambahkan.
Lazzarini menjelaskan bahwa dana sebesar 257 juta dolar AS (sekitar Rp4,1 triliun) masih ditangguhkan.
Baca juga: Israel larang masuk lebih dari separuh misi UNRWA unutk kirim bantuan di Gaza utara
Semua negara lanjutkan pendanaan ke UNRWA, kecuali Inggris, Austria, Swiss
Rabu, 1 Mei 2024 5:37 WIB