DPD Partai Golkar Kota Depok Jawa Barat memutuskan calon wali kota atau wakil wali kota pada Pilkada serentak 2024 atas nama dr Ririn Farabi Arafiq.
"Partai Golkar melakukan rapat harian. Hasil pleno memutuskan untuk menugaskan dr Ririn Farabi Arafiq MKK menjadi cawalkot atau cawawalkot Kota Depok 2024 dari Partai Golkar," kata Ketua DPD Partai Golkar Kota Depok Farabi A Arafiq di Depok, Rabu malam.
Farabi A Arafiq menjelaskan, hasil pleno DPD Partai Golkar Depok akan melaporkan ke pengurus partai Jawa Barat dan seterusnya DPP Partai Golkar.
Baca juga: Presiden PKS instruksikan kader menangkan IBH di Pilkada Depok
Selanjutnya dokter Ririn Farabi Arafiq bersama pengurus DPD Partai Golkar Depok membangun koalisi yang harmonis dengan partai lain.
"DPD Partai Golkar Depok ditugaskan untuk membangun koalisi yang harmonis dengan partai lain untuk mengubah Kota Depok menjadi lebih baik lagi. Hal ini sejalan dengan hasil Musda serta rakerda Partai Golkar kota Depok tahun 2020," kata Farabi A Arafiq.
Setelah penetapan hasil pleno DPD Partai Golkar Depok Farabi A Arafiq menginstruksikan untuk all out atau turun penuh mendukung dr Ririn Farabi Arafiq memenangkan pada Pilkada Depok 2024.
Baca juga: KPU Kota Depok buka pendaftaran calon anggota PPK untuk Pilkada 2024
"DPD Golkar Depok dari sayap partai dan seluruh ormas Hasta karya dan sayap partai Golkar seperti MKGR, Kosgoro 1957, SOKSI, AMPG, KPPG, AMPI, Majlis Dakwah Islamiah, Al-Hidayah, dan lain lain untuk all out mendukung dr Ririn Farabi Arafiq menang pada Pilkada Depok 2024," katanya.
Selain itu calon anggota legislatif dari partai tersebut juga membantu memenangkan dr Ririn Farabi Arafiq.
"Ririn Farabi Arafiq ini merupakan tokoh milenial muda yang dapat mewakili gender menjadi jumlah pemilih dominan di Kota Depok. Hal ini dinilai dapat diwujudkan karena dokter Ririn Farabi Arafiq," katanya.
Baca juga: Golkar lakukan penjajakan koalisi dengan PKS di Pilkada Depok 2024
Farabi A Arafiq yang merupakan suami dari Ririn Farabi Arafiq mengatakan, calon wali kota atau wakil wali kota dari Partai Golkar pendidikan terkahir S2 dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.
"Kesehariannya sebagai dosen Fakultas Kedokteran Gunadarma dan CEO Klinik dr Farabi," katanya.
