Bogor (ANTARA) - Sejumlah pengemudi ojek online (Ojol), pelaku UMKM, hingga tunawisma di sekitaran wilayah Jakarta, Tangerang, Depok, dan Bekasi mendapatkan paket sembako dan nasi bungkus karena dianggap sebagai pekerja informal yang terdampak pandemi virus corona COVID-19.
Bantuan itu datangnya dari PT Insight Investments Management dengan menggandeng Yayasan Inspirasi Indonesia Membangun (YIIM), tergabung dalam gerakan kepedulian yang diwujudkan dengan pemberian bantuan.
"Kondisi situasi ini mengakibatkan para pekerja sektor informal dan pelaku usaha UMKM paling rentan terdampak. Oleh karena itu, solusinya memberikan sumber pendapatan lain seperti makan sehari-hari dan memberikan stimulus untuk menjaga daya beli," kata Direktur Utama PT Insight Investments Management, Ekiawan Heri Primaryanto, Minggu (5/4).
Baca juga: Ade Yasin minta gajinya dipotong untuk penanganan COVID-19
Baca juga: Pasar modern Sentul City terapkan transaksi online cegah corona
Menurutnya, gerakan sosial itu dibagi menjadi dua tahap. Tahap pertama membeli nasi bungkus dari warung makan milik pelaku UMKM dan membeli sembako dari warung yang bukan milik agen penjual. Kemudian tahap kedua pengemasan dan pembagian.
Ia mengatakan, hal itu dilakukan agar masyarakat menengah ke bawah atau usaha UMKM bisa tetap mendapatkan penghasilan. Ada pun sembako yang dibagikan dapat dimasak untuk kebutuhan makan sehari-hari beserta keluarganya.
“Kita bersama optimitistis dengan berbagai aksi kepedulian yang dilakukannya serta juga dibantu oleh elemen masyarakat lainya dapat memberi perlindungan sosial kepada masyarakat menengah bawah, pekerja informal dan pelaku usaha UMKM agar dapat meminimalisir dampak ekonomi akibat kebijakan PSBB dan wabah virus corona," tuturnya.
Baca juga: Dampak COVID-19, bisnis hotel di Kota Bogor masuki kondisi terburuk
Sementara itu, Ketua Pengurus YIIM, Chrisbiantoro mengajak masyarakat untuk bahu-membahu bersama dalam membantu pemerintah melakukan pencegahan dan menanggulangi Virus Covid-19.
“Kepedulian terhadap sesama di masa sulit tentu menjadi nilai yang sangat penting dalam kehidupan bermasyarakat," ungkap Chrisbiantoro.
Ia berharap melalui gerakan ini masyarakat terinspirasi untuk mewujudkan kebaikan dan kepedulian terhadap orang lain yang sulit mencari penghasilan yang disebabkan oleh dampak dari penyebaran Covid-19.(KR-MFS).
Ojek online dan pelaku UMKM terkena imbas wabah COVID-19 diberi sembako
Minggu, 5 April 2020 18:14 WIB
Kondisi situasi ini mengakibatkan para pekerja sektor informal dan pelaku usaha UMKM paling rentan terdampak.