Bogor (Antaranews Bogor) - Rapat Paripurna Istimewa DPRD Kota Bogor dengan menggunakan pakaian adat dan Bahasa Sunda, hal ini terkait dengan Perayaan Hari Jadi Bogor ke-532 yang jatuh pada 3 Juni.
Pantauan Antara Selasa, Rapat Paripurna tersebut dihadiri oleh Wali Kota Bogor dan wakilnya serta tamu undangan yang semuanya memakai pakaian adat Sunda dan Bahasa Sunda.
Wali Kota Bogor Bima Arya dan Wakil Wali Kota Usmar Hariman, serta Ketua DPRD Mufti faoqi mengenakan pakaian Kampret (pakaian tradisional Sunda) dilengkapi penutup kepala (totopong).
Begitu juga dengan tamu undangan perempuan mengenakan pakaian kebaya dan baju tradisional sunda.
Sementara Rapat Paripurna DPRD kota Bogor menggunakan Bahasa Sunda. Rapat dibuka secara resmi oleh Ketua DPRD Kota Bogor Mufti Faoqi yang juga menyampaikan kata sambutannya dalam Bahasa Sunda.
Peringatan Hari Jadi Bogor kali ini tidak dihadiri Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan karena sedang umroh.
Wali Kota Bogor, Bima Arya yang menyampaikan pidatonya dalam Bahasa Sunda yang halus dan santun.
Dalam rapat paripurna istimewa tersebut juga dilangsungkan pemberian ratusan penghargaan kepada masyarakat dan SKPD berprestasi dalam kegiatan lingkungan maupun pembangunan.
Rapat Paripurna Istimewa DPRD gunakan Bahasa Sunda
Selasa, 3 Juni 2014 12:48 WIB
