Parit Malintang, Sumatera Bara (ANTARA) - Bencana banjir dan tanah longsor yang melanda sebagian wilayah Kabupaten Padang Pariaman pada Jumat dini hari mengakibatkan kerusakan fasilitas umum, jalan, dan bendungan untuk irigasi.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Padang Pariaman Budi Mulya di Parit Malintang mengatakan, tanah longsor yang terjadi di Korong Batu Tabuah, Nagari Batu Gadang Kuranji Hulu, Kecamatan Sungai Geringging, menyebabkan jalan menuju Kecamatan Sungai Limau via Batu Gadang tidak bisa dilalui.
Baca juga: Masa tanggap darurat bencana Kabupaten Bogor diperpanjang
Baca juga: Menteri PUPR setujui usulan Bupati Bogor bangun Waduk Cijurey
Di Korong Sungai Pingai, Nagari III Koto Aur Malintang Selatan, Kecamatan IV Koto Aur Malintang, banjir membuat jalan menuju Tiku Kecamatan Tanjung Mutiara via Sungai Pingai terban, sama sekali tidak bisa dilalui kendaraan bermotor.
Banjir juga terjadi di Korong Kampung Koto, Nagari Koto Tinggi Kuranji Hilir, Kecamatan Sungai Limau, dan mengakibatkan kerusakan Bendungan Surau Belimbing.
"Ketiga bencana itu disebabkan oleh tingginya curah hujan yang mengguyur daerah itu," kata Budi Mulya.
Baca juga: Emil jelaskan hasil rapat penanganan banjir dengan Menteri Basuki
Menurut Kepala Subbagian Humas Polres Pariaman AKP Syafrudin, tidak ada korban jiwa akibat bencana yang terjadi di Kecamatan IV Aur Malintang maupun Kecamatan Sungai Geringging.
Bencana banjir dan longsor rusak jalan dan bendungan di Padang Pariaman
Jumat, 17 Januari 2020 14:33 WIB
Ketiga bencana itu disebabkan oleh tingginya curah hujan yang mengguyur daerah itu.