Bekasi (Antaranews Bogor) - Kesebelasan Persipasi Kota Bekasi, Jawa Barat, berhasil membukukan kemenangan perdana 3-1 atas tamunya Persires Kuningan meski tengah dilanda persoalan `kandang` tempat prtandingan.
"Persoalan ketiadaan `kandang` yang melanda Persipasi tidak lantas meruntuhkan mental para pemain menghadapi kompetisi Divisi Utama PSSI 2014," ujar CEO PT Patriot Indonesia sekaligus Manajer Persipasi Yulianto di Bekasi, Sabtu.
Menurut dia, pembubaran tim yang semula digagas dirinya urung dilakukan karena banyak pihak yang memohon agar Persipasi tetap eksis dan berlaga di kompetisi PSSI.
"Para pemain tetap semangat saat manajemen memutuskan tim kembali melanjutkan kompetisi. Semangat tinggi para pemain pula yang akhirnya membuahkan kemenangan kali ini," katanya.
Pascapelarangan penggunaan Stadion Patriot untuk dijadikan markas kandang Persipasi, tim pun bertanding di Lapangan PTIK Jakarta.
Semula, Persipasi akan bertanding di Stadion Sumantri Brojonegoro, Kuningan, Jakarta.
"Namun berdasarkan petunjuk dari PT Liga dan bantuan dari kepolisian, kami diarahkan untuk berlaga di Lapangan PTIK," katanya.
Pascapertandingan kontra Persires, manajemen akan mencari alternatif stadion untuk dijadikan markas selama mengarungi kompetisi musim ini.
Stadion Sumantri Brojonegoro merupakan alternatif yang tengah fokus diupayakan oleh manajemen.
"Kami harap sebelum tiba jadwalnya menggelar laga kandang selanjutnya pada 3 Mei 2014, kepastian stadion bakal kandang tim sudah diperoleh," ucapnya.
Setelah melawan Persires, Persipasi dijadwalkan melawat ke Prubalingga dan Pontianak.
Adapun perihal keputusan mengenai laga perdana melawan Persikab Kabupaten Bandung yang gagal digelar, Persipasi masih menantikan keputusan dari Komisi Disiplin PSSI.
"Mudah-mudahan kami bisa diberi jadwal pertandingan tunda, bukan dianggap kalah WO karena kegagalan penyelenggaraan pertandingan kemarin bukan karena masalah pada tim," ujarnya.
Ketiadaan `kandang` tidak pengaruhi permainan Persipasi
Sabtu, 19 April 2014 13:30 WIB