Bogor (ANTARA) - Pendidikan dan Latihan Dasar Kemiliteran (Diklatsarmil) Resimen Mahasiswa Mahawarman Jawa Barat kembali digelar pada akhir tahun ini. Seperti pada tahun anggaran sebelumnya, satuan Kompi F Polbangtan Bogor kembali mengirimkan mahasiswa sebagai calon resimen dengan jumlah yang terbilang cukup banyak.
Pada tahun anggaran 2019/2020 ini Satuan Kompi F Polbangtan Bogor mendominasi Diklatsarmil dengan mengirimkan sebanyak 52 mahasiswa pada gelombang pertama. Jumlah ini merupakan angka paling banyak diantara satuan dari Perguruan Tinggi lainnya.
Diklatsarmil Menwa Mahawarman Jawa Barat kali ini diselenggarakan terhitung mulai tanggal 27 Desember 2019 hingga 12 Januari 2020. Sebelumnya telah dilaksanakan Pra Pendidikan Dasar (Pradiksar) yang dilakukan di masing-masing satuan, lalu pembukaan Diklatsarmil dilakukan di Rindam III Siliwangi, kemudian calon resimen dibawa menuju Dodik Secata Rindam III Siliwangi yang berada di Pangalengan, Bandung Jawa Barat.
Baca juga: Polbangtan-MSM Belanda latih penguatan kemampuan guru SMK di NTT
Diklatsarmil Menwa Mahawarman Jawa Barat melibatkan banyak elemen di dalamnya, diantaranya Perguruan Tinggi yang mencakup anggota Mahawarman di jawa Barat, anggota Resimen Mahasiswa, Mahawarman serta Rindam III Siliwangi.
Resimen Mahasiswa Mahawarman merupakan penerus dan pewaris dari tradisi semangat perjuangan dan pengabdian tanpa pamrih dari generasi Tentara Pelajar atau Corps Mahasiswa angkatan 45 di Jawa Barat.
Resimen Mahasiswa berpegang teguh pada asas Tri Dharma Perguruan Tinggi untuk melahirkan sarjana yang berakhlak, berwatak penuh dedikasi sesuai dengan sifat dan watak seorang patriot sejati. Pendidikan dan Pelatihan Dasar Kemiliteran (Diklatsarmil) oleh Mahawarman Jawa Barat ini bertujuan untuk menumbuhkan jiwa cinta tanah air dan bela negara.
Sebagai seorang pelajar dan warga negara yang berpotensi memberikan hak serta kewajiban dalam upaya pertahanan dan keamanan negara. Sehingga urgensi Diksarmil diperlukan untuk menjaga stabilitas kampus, memberi teladan dan dapat memberikan pengaruh positif kepada civitas akademika.
Baca juga: Mahasiswi Polbangtan Bogor juara lomba baca puisi dan cerpen
Komandan Kompi F Polbangtan Bogor, Ramadhan Deris (20) mengharapkan organik atau sebutan untuk resimen mahasiswa selepas Diklatsarmil usai nanti untuk; Pertama, dapat menjadi pioneer bagi rekan-rekan mahasiswa lain yang tidak mendapatkan pendidikan Diklatsarmil (Pendidikan dan Latihan Dasar Kemiliteran).
Kedua, dapat menjadi pemimpin dan membantu menegakkan kedisiplinan di kampus dan yang terakhir dan paling utama, dapat berguna bagi satuan dan negara.
"Usai Diklatsarmil Menwa dapat menjadi pioneer bagi rekan-rekan mahasiswa lain, membantu menegakkan kedisiplinan di kampus dan berguna bagi satuan dan negara," ungkap Ramadhan yang ditemui selepas Upacara Pembukaan di Lapangan Upacara Rindam III Siliwangi, Jumat (27/12).
Baca juga: Kepala BPPSDMP kukuhkan 243 mahasiswa baru Polbangtan Bogor
Ramadhan menambahkan, kegiatan Diklatsarmil Menwa Mahawarman yang diselenggarakan di Dodik Secata Rindam III Siliwangi Pangalengan sejauh ini berjalan dengan lancar. Kami mendapat laporan bahwasannya ada salah satu calon resimen kami yang sakit karena dehidrasi, namun sejauh ini sudah bisa kembali mengikuti kegiatan.
Terdapat beberapa kendala dalam pengurusan pengiriman calon resimen ini, dimulai dari prosedur yang berubah dan berkas dokumen calon resimen yang kurang lengkap menjadi kendala.
“Saya berharap dengan mengirimkan 52 calon resimen ini, organisasi kami semakin maju dengan bertambahnya anggota.” pungkas Ramadhan. (Swu).
Polbangtan Bogor dominasi jumlah peserta Diklatsarmil Menwa Mahawarman Jabar TA 2019/2020
Senin, 30 Desember 2019 13:46 WIB
Usai Diklatsarmil Menwa dapat menjadi pioneer bagi rekan-rekan mahasiswa lain, membantu menegakkan kedisiplinan di kampus dan berguna bagi satuan dan negara.