Jakarta (ANTARA) - PT Jasa Marga Tbk menerapkan sistem satu arah (one way) pada Tol Trans Jawa pada Sabtu, sebagai antisipasi peningkatan volume kendaraan menjelang Natal dan Tahun Baru.
Penerapan sistem satu arah yang sesuai dengan diskresi kepolisian tersebut, dimulai sejak pukul 06.00 sampai pukul 18.00 WIB, dari Gerbang tol Cikampek Utama kilometer 70 jalan tol Jakarta-Cikampek sampai Gerbang Tol Kalikangkung kilometer 414 Jalan Tol Batang-Semarang.
"Jadwal ini mundur dari yang sudah direncanakan sebelumnya. Harusnya tepat pukul 06.00 WIB, tapi hari ini mulai pukul 07.30 WIB. Namun akses jalan tol ke arah Jakarta di lokasi pemberlakukan one way telah ditutup," demikian pernyataan Humas PT Jasa Marga, Hendra Damanik di Jakarta, Sabtu.
Baca juga: Tol Trans Jawa alami kenaikan arus kendaraan pemudik mencapai 40 persen
Baca juga: Tol Trans Jawa mulai berlakukan 'one way' hari ini
Hingga saat ini, antrean kendaraan di Gerbang Tol Cikampek Utama masih relatif normal dengan antrean lima sampai sepuluh kendaraan.
Terdapat kepadatan di beberapa titik jalan tol Jakarta-Cikampek, yakni di titik pertemuan Jalan Tol Layang Jakarta-Cikampek II (elevated) dan di kilometer 48, serta titik menjelang tempat istirahat di kilometer 50 dan 57.
Baca juga: Jalan arteri Karawang macet akibat penerapan "one way"
Dalam upayanya mengurai kepadatan tersebut, Jasa Marga mempersiapkan petugas dan peralatan rambu-rambu untuk pemberlakukan arus lalu lintas melawan arah (contraflow) kilometer 47 sampai kilometer 53 jalan tol Jakarta-Cikampek arah Cikampek.
Jasa Marga terapkan sistem satu arah pada Tol Jawa
Sabtu, 21 Desember 2019 9:29 WIB
Hingga saat ini, antrean kendaraan di Gerbang Tol Cikampek Utama masih relatif normal dengan antrean lima sampai sepuluh kendaraan.