Bekasi (Antaranews Bekasi) - Pemerintah Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, kembali membentuk Kampung Siaga Bencana, yang kali ini berlokasi di Kecamatan Cikarang Timur.
"Kampung Siaga Bencana di Cikarang Timur ini adalah yang kedua setelah sebelumnya dibentuk di Kecamatan Muaragembong," kata Kabid Bantuan dan Perlindungan Sosial Dinas Sosial Kabupaten Bekasi Wawat Watini di Cikarang, Jumat.
Menurut dia, kehadiran kampung tersebut diharapkan agar masyarakatnya siap dan dapat melakukan upaya penanggulangan secara dini jika terjadi bencana alam.
"Kampung Siaga Bencana sangat penting untuk menyiapkan diri sebelum terjadi bencana alam seperti banjir, longsor dan sebagainya," katanya.
Menurut dia, Dinsos Kabupaten Bekasi tengah fokus membentuk kampung tersebut setiap tahunnya di wilayah Kabupaten Bekasi yang rawan dilanda bencana.
"Masyarakat setempat biasanya lebih memahami lingkungannya. Kami berharap, respon masyarakat terhadap munculnya bencana bisa kami respon dengan cepat," katanya.
Wawat mengatakan, pembentukan Kampung Siaga Bencana di Kampung Pantai Bakti, Kecamatan Muaragembong telah berjalan dengan baik.
Berdasarkan pengalaman bencana banjir Februari 2014 lalu, kata dia, masyarakat di lokasi tersebut sudah terlatih dan dapat melakukan upaya penyelamatan saat terkena banjir.
"Di tahun ini, Dinsos akan berupaya melakukan pelatihan di Kecamatan Cikarang Timur. Agar masyarakatnya dilatih dan diberikan sosialisasi untuk memiliki kesadaran terhadap tanggap darurat bencana," katanya.
Jika terjadi bencana, kata dia, pihaknya telah memiliki sebanyak 60 relawan Taruna Siaga Bencana (Tagana) yang bertugas untuk membantu dalam pemberian logistik bagi para korban.
"Kami juga memiliki perlengkapan seperti Kendaraan Dapur Umum yang disiagakan di kecamatan yang rawan akan bencana," katanya.
Pemkab Bekasi perbanyak kampung siaga bencana
Sabtu, 29 Maret 2014 11:35 WIB