Jakarta (ANTARA) - Universitas Pancasila menyiapkan para entrepreneur-entrepreneur muda untuk mampu bersaing dalam skala nasional maupun internasional pada era digital saat ini.
"Kalau kita berpikir jangka panjang bahwa entrepreneur di Indonesia masih sangat kurang yaitu kurang dari 3 persen. Padahal dinegara-negara maju jumlah entreprenuernya minimal 5 persen," kata Rektor Universitas Pancasila Prof Wahono Sumaryono disela-sela acara Entrepreneur Day di Gendung Serba Guna Universitas Pancasila Jakarta, Selasa.
Wahono berharap agar nantinya UP akan meluluskan mahasiswanya yang cerdas, unggul dan juga ada yang entrepreneurship sukses. "Kampus bisa menjadi menara suar untuk pencerahan, menara air yang memberi kehidupan sesuai dengan filosifi yang kita ambil dan gunakan," jelas Rektor.
Rektor berharap agar capaian sebagai Entrepreneur University dapat lebih cepat dari apa yang ditargetkan oleh Yayasan, sehingga bisa menghasilan Entrepreneur muda yang handal.
Kegiatan Universtas itu selain menghasilkan Entrepreneur muda berbasis Iptek banyak kegiatan kita yang tidak hanya mengandlakan kontrbusi dari mashasiswa tetapi juga dari jual jasa misalnya jasa pembuatan bangunan karena kita banyak arsitek yang handal dan lainnya.
Lebih lanjut Wahono mengatakan sesuai rencana induk pengembangan Universitas Pancasila yang digariskan oleh Yayasan, maka ada 25 tahun jangka panjang yang terbagai dalam 5 tahun, mulai 2010 sampai 2034.
Pada 2010-2014 Universitas Pancasila fokus pada Tecahing University, dengan fokus pada pengajaran. Pada 2015-2019 fokus pada Good Teaching dan pre riset, dimana pondasi riset diperkuat termasuk dana.
Pada 2020-2024 fokus pada riset University yang berorientasi pada Indonesia. Pada 2025 2029 Sharing Knowledge University yang menyebarkan hasil riset dan pada 2029 2034 akan menjadi Entreprenuer University berdasarkan Iptek.
Universitas Pancasila siapkan para mahasiswa menjadi entrepreneur muda
Rabu, 30 Oktober 2019 7:27 WIB
Padahal dinegara-negara maju jumlah entrepreneurnya minimal 5 persen