Bogor (ANTARA) - Rektor Intitut Pertanian Bogor (IPB) University, Arif Satria mengaku lega sudah melunasi janjinya meraih gelar profesor, karena berdasarkan Surat Keputusan Menteri Ristekdikti pertengahan Oktober 2019, ia resmi diangkat menjadi Guru Besar Tetap di Bidang Ekologi-Politik di IPB.
"Sekaligus lunasi janji saya ke orang tua. Saya tidak bisa membalas segala kasih sayang orang tua saya selama ini selain dengan karya-karya seperti ini. Moga gelar guru besar ini bisa membuat orang tua saya bahagia dan bangga," ujarnya melalui keterangan tertulis yang diterima di Bogor, Jawa Barat, Jumat.
Baca juga: Dikabarkan jadi Mentan, ini jawaban Arif Satria
Putra dari pasangan Faruk Hasan dan Sri Utami itu kerap ditanya orang tuanya ihwal kapan mencapai puncak tertinggi akademik sebagai guru besar. Di samping itu, menjadi guru besar merupakan mimpinya sejak menjadi dosen.
"Gelar guru besar bukan akhir perjalanan akademik, tetapi harus kita anggap sebagai awal perjalanan, sehingga harus ada karya-karya lanjutan yang lebih baik di masa mendatang. Bagaimanapun juga saya dibesarkan oleh IPB. Saatnya saya harus terus berbuat untuk kemajuan IPB," kata Prof Arif Satria.
Baca juga: Rektor IPB minta polisi ungkap pelaku pembunuhan Amelia Ulfa
Sejak sekolah, pria pria kelahiran Pekalongan, Jawa Tengah itu termasuk siswa yang berpestasi. Hal itu dibuktikan dengan menjadi siswa teladan 1 tingkat SLTP tahun 1986 dan siswa teladan 1 tingkat SLTA tahun 1989. Selain berprestasi bidang akademik, Arif menunjukkan kemampuan kepemimpinannya sebagai ketua OSIS sejak SMP.
Pada tahun 1990, Arif Satria melanjutkan kuliah di IPB melalui jalur Undangan Seleksi Masuk IPB (USMI). Selama menjadi mahasiswa, ia aktif sebagai pimpinan mahasiswa, seperti sebagai Presidium Senat Mahasiswa IPB, National Director dan salah seorang pendiri International Association of Student in Agricultural and Related Science (IAAS) Indonesia.
Baca juga: Rektor IPB jadi penyanyi dadakan saat pimpin wisuda
Lulus dari Jurusan Sosial Ekonomi Pertanian, Fakultas Pertanian IPB pada tahun 1995, kemudian melanjutkan S2 di Program Sosiologi Pedesaan IPB lulus tahun 1999, dan menyelesaikan Program Doktor di bidang Marine Policy, Kagoshima University, Jepang tahun 2006.
Arif diangkat menjadi dosen di Jurusan Sosial Ekonomi Perikanan Fakultas Perikanan IPB pada tahun 1997, kemudian di tahun 2019 ini memperoleh gelar Guru Besar Tetap Fakultas Ekologi Manusia IPB dalam bidang Ekologi Politik.
Arif Satria lunasi janjinya raih gelar Profesor
Jumat, 25 Oktober 2019 17:52 WIB
Sekaligus lunasi janji saya ke orang tua. Saya tidak bisa membalas segala kasih sayang orang tua saya selama ini selain dengan karya-karya seperti ini.