Bogor (ANTARA) - Setelah PT Semen Indonesia mengakuisisi 80,6 persen saham Lafarge Holcim di PT Holcim Indonesia, kini produknya, Semen Holcim resmi berganti nama menjadi Semen Dynamix.
PT Holcim Indonesia yang ikut bertransformasi nama menjadi PT Solusi Bangun Indonesia (SBI) itu langsung memperkenalkan nama baru produk itu di hadapan para mitra bisnis di Hotel Bogor Icon, Kota Bogor, Jawa Barat, Kamis.
"Momen kali ini sangat penting untuk mengenalkan merek baru kami Dynamix serta menjalin relasi dan kemitraan bersama dengan pelanggan," ujar Direktur Utama PT SBI, Aulia Mulki Oemar, kepada Antara di Bogor.
Baca juga: Semen ramah lingkungan dikenalkan pada mahasiwa teknik sipil
Baca juga: Wasekjen Golkar Dukung Ekspansi Semen Indonesia
Ia lebih pilih meresmikan nama baru produknya di Kota Bogor karena tak jauh dengan area pabrik yang berlokasi di Gunungputri, Kabupaten Bogor. Kemudian, menurut dia, Bogor juga merupakan pangsa pasar semen yang potensial.
"Oleh karena itu, Dynamix merupakan komitmen kami untuk terus berinovasi dan memberikan solusi berkelanjutan yang lebih baik," kata Aulia.
Baca juga: Indocement Produksi "TR Superslag Cement" Pertama Indonesia
Menurutnya, SBI juga mengajak para pelanggan untuk melihat peluang konstruksi di Indonesia ke depannya serta pentingnya peran kontraktor serta pengembang dalam memilih bahan bangunan yang tepat dan sesuai dengan kebutuhan.
"Saat ini distribusi Dynamix sudah dilakukan di Pulau Jawa dan akan terus bergulir hingga ke wilayah lainnya di Indonesia," katanya.
Sebagai informasi, PT SBI adalah sebuah perusahaan publik Indonesia dimana mayoritas sahamnya 98,3 persen dimiliki dan dikelola oleh PT Semen Indonesia Industri Bangunan (SIIB), bagian dari Semen Indonesia Group, produsen semen terbesar di Indonesia dan Asia Tenggara.
Semen Holcim berganti nama jadi Dynamix
Jumat, 4 Oktober 2019 6:49 WIB
Momen kali ini sangat penting untuk mengenalkan merek baru kami Dynamix serta menjalin relasi dan kemitraan bersama dengan pelanggan,.