Jakarta (ANTARA) - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bersama Ikatan Istri Pegawai OJK (IIPOJK) meluncurkan Buku Saku Perempuan Cerdas Keuangan sebagai bagian dari upaya peningkatan literasi dan inklusi keuangan masyarakat khususnya kelompok perempuan.
Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi dan Pelindungan Konsumen OJK Friderica Widyasari Dewi mengatakan peran penting perempuan, khususnya ibu, dalam meningkatkan literasi dan inklusi keuangan terlihat dari dua peran Ibu yaitu sebagai ‘menteri keuangan’ dan ‘guru’ di keluarga.
“Peran Ibu sebagai ‘menteri keuangan berperan dalam mengelola keuangan keluarga dan menjaga stabilitas perekonomian keluarga. Sedangkan, peran Ibu sebagai ‘guru’, Ibu menjadi ‘guru’ pertama anak untuk mengajarkan pengelolaan keuangan dengan baik dan menciptakan generasi emas Indonesia,” kata Friderica atau akrab disapa Kiki di Jakarta, Rabu.
Tak hanya dalam lingkup keluarga, Kiki menambahkan bahwa tingkat partisipasi perempuan bekerja cukup tinggi baik yang bekerja di sektor formal maupun informal, termasuk pengusaha UMKM.
Peran penting perempuan tersebut, imbuh dia, menjadikan peningkatan literasi dan inklusi keuangan perempuan sangat penting untuk dilakukan. Sehingga, dibutuhkan sinergi, komitmen dan kolaborasi dari seluruh pemangku kepentingan.
Sementara itu, Ketua Dewan Pembina IIPOJK Ita Siregar menyambut baik atas peluncuran buku saku tersebut. Buku ini dapat menjadi panduan praktis bagi perempuan khususnya ibu dalam mengelola keuangan keluarga serta mengajarkan anak untuk terhindar dari pola hidup konsumtif.
Baca juga: OJK terima daftar koperasi sektor jasa keuangan
Baca juga: OJK: 18 penyelenggara pasar modal dapat izin