Bogor (Antaranews Bogor) - Komisi Pemilihan Umum Kota Bogor, Jawa Barat menggandeng 25 orang relawan demokrasi yang bertugas membantu KPU dalam mensosialisasikan pelaksanaan Pemilu Legislatif dan Pemilu Presiden 2014.
"Keberadaan relawan demokrasi ini merupakan salah satu strategi KPU dalam mensosialisasikan Pemilu 2014 ini," ujar Kordinator Divisi Sosialisasi dan Pendidikan Pemilih KPU Kota Bogor, Bambang Wahyu, di Bogor, Rabu.
Bambang mengatakan proses pemilihan anggota relawan demokrasi telah dilakukan pada akhir 2013 lalu. Lebih dari 50 orang mendaftarkan diri sebagai relawan demokrasi hingga akhirnya diseleksai dan terpilih 25 orang.
Menurut Bambang para relawan demokrasi tersebut berasal dari berbagai segmen di masyarakat seperti pemula, kelompok masyarakat marginal, penyandang disabelitas, tokoh keagamaan, dan gender.
Dijelaskannya, program relawan demokrasi adalah gerakan sosial yang dimaksudkan untuk meningkatkan partisipasi dan kualitas pemilih dalam menggunakan hak pilih.
Program tersebut lanjut Bambang, melibatkan peran serta masyarakat yang seluas-luasnya dimana mereka ditempatkan sebagai pelopor (pioneer) demokrasi bagi komunitasnya.
"Relawan demokrasi menjadi mitra KPU dalam menjalankan agenda sosialisasi dan pendidikan pemilih di tingkat kota dan kabupaten," ujarnya.
Dikatakannya, bentuk peran serta masyarakat ini diharapkan mampu mendorong tumbuhnya kesadaran tinggi serta tanggung jawab penuh masyarakat untuk menggunakan haknya dalam pemilu secara optimal.
Program relawan demokrasi dilatarbelakangi oleh partisipasi pemilih yang cenderung menurun. Tiga pemilu nasional terakhir dan pelaksanaan pemilukada di berbagai daerah menunjukkan indikasi tersebut.
Misalnya pada pemilihan nasional sebelumnya, Pemilu 1999 jumlah partisipasi 92 persen, Pemilu 2004 partisipasi 84 persen dan Pemilu 2009 sebesar 71 persen.
Tahun ini, lanjut Bambang KPU pusat menargetkan tingkat partisipasi masyarakat sebesar 75 persen, sedangkan KPU Jawa Barat menargetkan 76 persen.
"KPU Kota Bogor menargetkan sesuai target dari KPU Jawa Barat. Artinya jika target ini tercapai maka target nasional ikut terpenuhi," ujarnya.
Bambang mengatakan, sebelum terjun ke lapangan mensosialisasikan pemilu, relawan demokrasi ini diberikan pembekalan pada Desember lalu. Pembekalan yang diberikan mengenai tugas-tugas dari relawan demokrasi tersebut.
Selanjutnya untuk mematangkan kesiapan relawan demokrasi, Rabu ini KPU memberikan pelatihan dan pembinaan dengan materi pentinya demokrasi dan partisipasi masyarakat dalam pemilu.
"Relawan kita bekali pemahaman teknis tahapan pemilu yang strategis, serta kodek etik relawan dan teknik-teknik berkumunikasi dengan masyarakat," ujarnya.
Bambang menambahkan, keberadaan relawan demokrasi merupakan salah satu strategi KPU dalam mensosialisasi pelaksanaan Pileg dan Pilpres 2014 ini dengan harapan dapat mendorong tingkat partisipasi masyarakat.
Relawan demokrasi akan melakukan sosialisasi sesuai segmen masing-masing, mereka dibagi dalam lima kelompok, ada yang sosialisasi ke masyarakat marginal, lembaga pemasyarakatan, keagamaan, gender, dan penyandang cacat.
KPU Bogor gandeng 25 relawan demokrasi
Rabu, 22 Januari 2014 21:47 WIB