Cianjur (ANTARA) - Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Cianjur Herman Suherman mengatakan keberadaan Palang Merah Remaja (PMR) di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat sangat dibutuhkan di tengah masyarakat untuk membantu operasi kemanusiaan.
"Kabupaten Cianjur merupakan wilayah yang rentan terhadap bencana, saat ini kami sudah membentuk tim penanggulangan bencana di tiap desa," katanya di Cianjur, Sabtu.
Menurutnya, jika terjadi bencana di lingkungan atau daerahnya relawan PMI dan PMR bisa berkoordinasi dengan petugas penanggulangan bencana.
Baca juga: Ribuan anggota PMR Cianjur dilatih pertolongan pertama hingga pelayanan pascabencana
Apalagi relawan palang merah ini sudah mempunyai dasar dalam memberikan batuan seperti pertolongan pertama. Tentu saja ini sangat membantu di saat petugas penanggulangan bencana belum hadir ke lokasi bencana keberadaan PMI maupun PMR bisa lebih dahulu memberikan pertolongan.
Ia pun berpesan kepada 4.050 anggota PMR se-Kabupaten Cianjur yang baru saja dilantik agar terus semangat dalam mengikuti berbagai kegiatan dan pelatihan di Bumi Perkemahan Mandala Kitri Cibodas, Ciajur.
"Saya atas nama Pemkab Cianjur mengucapkan terimakasih kepada adik- adik PMR yang hadir dalam acara ini, bahkan yang dari jauh pun bisa hadir dalam kegiatan ini meskipun harus mengeluarkan biaya secara mandiri," tambahnya.
Baca juga: PMI gelar konferensi PMR se Jateng ajak aksi bersama untuk aman bencana
Baca juga: 10.000 Anggota PMR Pecahkan Rekor MURI Peragaan Teknik Pertolongan Pertama
Herman pun bepesan kepada suluruh pelajar yang menjadi anggota PMR untuk terus mengamalkan ilmunya yang diperoleh dari kegiatan ini untuk bisa diterapkan baik di lingkungan sekolah maupun di tempat tinggalnya masing masing.
Sementara, Kepala Markas PMI Kabupaten Cianjur Hery Hidayat mengatakan,kegiatan pelatihan dan pelantikan PMR ini merupakan agenda rutin tahunan yang diselenggarakan oleh PMI Kabupaten Cianjur sebagai wadah pembinaan generasi muda relawan PMI, serta ajang silaturahmi dan menyamakan persepsi meningkatkan kemampuan para anggota baru PMR tentang materi kepalang merahan.
Kegiatan ini akan berlangsung selama tiga hari dari mulai 20-22 September 2019 diikuti oleh ribuan anggota PMR se-Kabupaten Cianjur.
"Target kepesertaan pada tahun ini mengalami peningkatan secara kuantitas yang mencapai 4.050 peserta, hal ini melebihi tahun lalu yang dihadiri sekitar 3 ribu anggota PMR," tambahnya. (KR-ADR)
Plt Bupati Cianjur: Kebaradaan PMR dibutuhkan di tengah masyarakat
Minggu, 22 September 2019 12:42 WIB
Kabupaten Cianjur merupakan wilayah yang rentan terhadap bencana, saat ini kami sudah membentuk tim penanggulangan bencana di tiap desa.