Sukabumi (Antaranews Bogor) - Seorang wanita warga Kampung Pondoktisuk, Kabupaten Sukabumi tewas di tempat akibat terserempet Kereta Api Pangrango jurusan Sukabumi-Bogor saat korban akan ke rumah saudaranya di Kecamatan Cibadak.
Informasi dari pihak kepolisian, wanita tersebut bernama Sepilah yang berusia sekitar 50 tahun yang juga merupakan penyandang cacat tuna rungu beralamatan di Desa Balekambang, Kecamatan Nagrak. Diduga saat kereta melintas di Desa Karangtengah, Kecamatan Cibadak sekitar pukul 09.30 WIB korban tidak mendengar suara klakson angkutan masal tersebut yang menyebabkan tubuh korban terserempet dan terpental hingga beberapa meter.
"Sebelum kejadian, korban berjalan di pinggir rel kemudian dari arah belakang datang kereta api. Karena melihat ada orang yang berjalan di pinggir rel saat kereta akan melintas warga sudah berteriak tetapi diduga wanita itu tidak mendengar sehingga tubuhnya terserempet dan sempat terpental hingga beberapa meter," kata salah seorang warga sekitar, Ecih kepada wartawan, Selasa.
Melihat adanya orang terserempet kereta api warga langsung memberikan bantuan namun sayang nyawa wanita yang setiap harinya berjualan makanan ringan khas Sunda tersebut tidak tertolong karena mengalami luka para disekujur tubuhnya dan tewas di tempat dan jasadnya berada di RSUD Sekarwangi untuk dilakukan visum.
Sementara, Kapolsek Cibadak, Kompol Undang Setiadi mengatakan pihakanya saat ini masih melakukan penyelidikan atas kasus tewasnya seorang wanita paruh baya yang diduga karena terserempet kereta api. Jajarannya juga sudah melakukan olah tempat kejadian perkara dan memintai keterangan dari beberapa saksi.
"Hasil visum di rumah sakit korban meninggal karena luka berat seperti pada kepala, leher dan bagian tubuhnya lainnya. Jasadnya pun sudah dikembalikan kepada pihak keluarganya untuk dimakamkan, an untuk kasus ini kami masih melakukan penyelidikan," kata Undang.
Seorang wanita tewas terserempet Kereta Api Pangrango
Selasa, 7 Januari 2014 16:31 WIB