Jambi (ANTARA) - Seorang narapidana berinsial AA (53) terpidana kasus penipuan di Lapas kelas IIA Jambi ditemukan tewas dalam kondisi gantung diri di dalam sel tahanannya, Kamis sekitar pukul 16.00 WIB saat warga binaan baru selesai menjalankan ibadah Shalat Azhar.
Salah seorang warga binaan di Lapas kelas IIa Jambi ini menemukan jasad AA dalam kondisi kaku dan dilehernya tergantung di wc masjid yang berada di dalam Lapas Jambi.
"Kondisinya tergantung, kayaknya gantung diri di WC," kata sumber seseorang yang tak mau namanya disebutkan.
Sementara itu menurut Kakanwil Kemenkumham Jambi Agus Nugroho Yusuf, saat ini pihaknya sedang mendalami penyebab terpidana tersebut tewas gantung diri dimana hasil dari pemeriksaan sementara tidak ada kejadian aneh terhadap Ali Ahmad.
"Tadi pas di tanya tanya, orang itu tidak punya masalah, mungkin dia punya masalah pribadi yang besar sehingga napi tersebut bunuh diri" kata Agus Nugroho.
Dari catatan warga binaan yang ada, napi yang tewas gantung diri tersebut merupakan warga asal Provinsi Jawa barat, saat ini pihak lapas tengah berupaya menghubungi pihak keluarga untuk memberi tahu kejadian yang meninpa napi berinsial AA.
"Tadi ada satu nomor terakhir yang sempat di hubungi, namun nomor tersebut tidak bisa di hubungi" ujarnya.
Untuk saat ini jasad terpidana kasus penggelapan tersebut sudah evaluasi ke rumah sakit umum Raden Mattaher dan selanjutnya pihak Kemenkumham Jambi menuggu pihak keluarga terkait kelangsungan pemakaman.
Narapidana tewas gantung diri di sel lapas Jambi
Kamis, 18 Juli 2019 23:15 WIB
Kondisinya tergantung, kayaknya gantung diri di WC.