Bogor (ANTARA) - Wali Kota Bogor Bima Arya tidak melarang pendatang untuk kembali lagi ke kota hujan pada momen arus balik mudik Idul Fitri 1440 H/2019. Menurutnya, Kota Bogor merupakan kota yang terbuka untuk semua.
"Kita tidak mungkin larang warga untuk warga. Itu hak asasi. Kota Bogor terbuka untuk semua," ungkap Bima, Sabtu (8/6/2019).
"Kita sudah punya proyeksi pertumbuhan penduduk ke depan. Sudah diantisipasi di RPJMD. Jadi, kita harus siap kedatangan rombongan pulang mudik," tambahnya.
Menurut Bima, tugas Pemerintah Kota Bogor memastikan para pendatang itu mengikuti aturan yang ada di Kota Bogor.
"Tugas kita pastikan semua ikut aturan. Kalau usaha ya yang halal dan jangan langgar Perda," terang dia.
Ia menambahkan, para pendatang tersebut juga harus lapor dan memberikan identitasnya kepada aparatur di wilayah, minimal kepada RT/RW dan tetangga sekitar.
"Harus menyerahkan data ke aparatur wilayah. Pendatang juga harus sosialisasi silaturahmi kepada tetangga. Jangan tertutup. Untuk aparatur wilayah termasuk Lurah, Camat juga harus terus meningkatkan pelayanan publik," tandasnya.
Bima Arya tidak larang pendatang asal ikuti aturan
Selasa, 11 Juni 2019 20:52 WIB
Kita tidak mungkin larang warga untuk warga. Itu hak asasi. Kota Bogor terbuka untuk semua.