• Top News
  • Terkini
  • Rilis Pers
Antaranews.com
Tentang Kami
Antara News bogor
Kamis, 25 Desember 2025
Antara News bogor
Antara News bogor
  • Home
  • Nusantara
      • antaranews.com
      • Aceh/NAD
      • Bali
      • Bangka/Belitung
      • Banten
      • Bengkulu
      • Gorontalo
      • Jambi
      • Jawa Barat
      • Jawa Tengah
      • Jawa Timur
      • Kalimantan Barat
      • Kalimantan Selatan
      • Kalimantan Tengah
      • Kalimantan Timur
      • Kalimantan Utara
      • Kepulauan Riau
      • Kuala Lumpur
      • Lampung
      • Maluku
      • Megapolitan
      • NTB
      • NTT
      • Papua
      • Papua Tengah
      • Riau
      • Sulawesi Selatan
      • Sulawesi Tengah
      • Sulawesi Tenggara
      • Sulawesi Utara
      • Sumatera Barat
      • Sumatera Selatan
      • Sumatera Utara
      • Yogyakarta
  • Nasional
    • KPK cek informasi aliran uang kasus iklan bank dari Ridwan Kamil ke Aura Kasih

      KPK cek informasi aliran uang kasus iklan bank dari Ridwan Kamil ke Aura Kasih

      31 menit lalu

      KPK usut dugaan suap proyek di masa Bupati Bekasi sebelum Ade Kuswara

      KPK usut dugaan suap proyek di masa Bupati Bekasi sebelum Ade Kuswara

      39 menit lalu

      Komisi VII minta Menkeu dan BI turun tangan soal penolakan pembayaran tunai

      Komisi VII minta Menkeu dan BI turun tangan soal penolakan pembayaran tunai

      52 menit lalu

      KPK dalami dugaan kontraktor dapat proyek di Bekasi karena jual nama orang penting

      KPK dalami dugaan kontraktor dapat proyek di Bekasi karena jual nama orang penting

      1 jam lalu

      Gus Yahya hadiri silaturahim di Lirboyo, penuhi undangan para kiai sepuh dan mustasyar NU

      Gus Yahya hadiri silaturahim di Lirboyo, penuhi undangan para kiai sepuh dan mustasyar NU

      3 jam lalu

  • Kabar Daerah
      • Bogor Update
      • Depok Update
      • Sukabumi Update
      • Bekasi Update
      • Purwasuka Update
      Pembangunan Jalan Puncak II kembali dilanjutkan tahun depan

      Pembangunan Jalan Puncak II kembali dilanjutkan tahun depan

      5 jam lalu

      Peresmian dapur SPPG Terintegrasi di Kota Bogor

      Peresmian dapur SPPG Terintegrasi di Kota Bogor

      24 Desember 2025 09:34

      Pemkot Bogor siapkan wilayah perencanaan RDTR

      Pemkot Bogor siapkan wilayah perencanaan RDTR

      24 Desember 2025 09:11

      Tirta Kahuripan edukasi pelanggan hadapi tantangan musim hujan

      Tirta Kahuripan edukasi pelanggan hadapi tantangan musim hujan

      24 Desember 2025 06:26

      Pemkot Depok imbau perayaan tahun baru tidak berlebihan

      Pemkot Depok imbau perayaan tahun baru tidak berlebihan

      5 jam lalu

      Kader PDIP Depok diminta miliki bekal untuk layani masyarakat

      Kader PDIP Depok diminta miliki bekal untuk layani masyarakat

      22 jam lalu

      Polisi masih selidiki pelaku pengancaman bom melalui email ke 10 sekolah di Depok

      Polisi masih selidiki pelaku pengancaman bom melalui email ke 10 sekolah di Depok

      24 Desember 2025 10:15

      Pendidikan Profesi Guru batch 3 Kota Depok rampung

      Pendidikan Profesi Guru batch 3 Kota Depok rampung

      24 Desember 2025 09:17

      Wabup Sukabumi bangun huntara 28 KK korban banjir

      Wabup Sukabumi bangun huntara 28 KK korban banjir

      24 Desember 2025 09:00

      Penumpang KA Siliwangi Sukabumi-Cipatat naik jelang libur akhir tahun

      Penumpang KA Siliwangi Sukabumi-Cipatat naik jelang libur akhir tahun

      22 Desember 2025 11:19

      Progres Tol Cibadak-Sukabumi capai 66 persen

      Progres Tol Cibadak-Sukabumi capai 66 persen

      21 Desember 2025 18:57

      PUPR Kota Sukabumi sosialisasikan pemanfaatan ruang

      PUPR Kota Sukabumi sosialisasikan pemanfaatan ruang

      21 Desember 2025 05:21

      Asep Surya Atmaja ditunjuk sebagai pelaksana tugas Bupati Bekasi

      Asep Surya Atmaja ditunjuk sebagai pelaksana tugas Bupati Bekasi

      15 jam lalu

      Pemkot Bekasi resmikan Taman Pradana

      Pemkot Bekasi resmikan Taman Pradana

      24 Desember 2025 09:24

      Pemkab Bekasi usulkan kenaikan UMK sebesar 6,84 persen jadi Rp5,9 juta di 2026

      Pemkab Bekasi usulkan kenaikan UMK sebesar 6,84 persen jadi Rp5,9 juta di 2026

      23 Desember 2025 19:58

      Tersangka Bupati Bekasi titip pesan kepada Gubernur Jabar

      Tersangka Bupati Bekasi titip pesan kepada Gubernur Jabar

      23 Desember 2025 05:23

      Petugas mulai terapkan contraflow di jalan Tol Jakarta-Cikampek di masa libur Nataru

      Petugas mulai terapkan contraflow di jalan Tol Jakarta-Cikampek di masa libur Nataru

      37 menit lalu

      Kemenpar tinjau destinasi wisata Sari Ater Subang

      Kemenpar tinjau destinasi wisata Sari Ater Subang

      5 jam lalu

      Jasa Marga tingkatkan kesiapan operasional di GT Cikampek Utama

      Jasa Marga tingkatkan kesiapan operasional di GT Cikampek Utama

      13 jam lalu

      Diskominfo Subang beri tips aman berwisata saat musim hujan

      Diskominfo Subang beri tips aman berwisata saat musim hujan

      24 Desember 2025 09:58

  • Kesehatan
    • Gorontalo pastikan optimalisasi pelayanan kesehatan bagi masyarakat di desa

      Gorontalo pastikan optimalisasi pelayanan kesehatan bagi masyarakat di desa

      3 jam lalu

      Mahasiswa UI juara 3 dental carving dentistry scientific meeting 2025

      Mahasiswa UI juara 3 dental carving dentistry scientific meeting 2025

      6 jam lalu

      Posko kesehatan Polri di daerah bencana Aceh Tamiang fokuskan pencegahan ISPA

      Posko kesehatan Polri di daerah bencana Aceh Tamiang fokuskan pencegahan ISPA

      14 jam lalu

      ISPA penyakit menonjol diderita warga terdampak bencana di Agam

      ISPA penyakit menonjol diderita warga terdampak bencana di Agam

      20 jam lalu

      POGI inisiasi vaksinasi HPV massal untuk lindungi 500 perempuan

      POGI inisiasi vaksinasi HPV massal untuk lindungi 500 perempuan

      22 jam lalu

  • Iptek
    • PTDI dan BRIN tegaskan komitmen perkuat ekosistem industri dirgantara

      PTDI dan BRIN tegaskan komitmen perkuat ekosistem industri dirgantara

      27 menit lalu

      Presentasikan riset energi terbarukan, akademisi RI raih prestasi di Korea

      Presentasikan riset energi terbarukan, akademisi RI raih prestasi di Korea

      57 menit lalu

      Universitas Bojonegoro dorong Pemda atasi kemiskinan lewat pemberdayaan

      Universitas Bojonegoro dorong Pemda atasi kemiskinan lewat pemberdayaan

      3 jam lalu

      UNG raih penghargaan Silver Winner Anugerah Diktisaintek 2025

      UNG raih penghargaan Silver Winner Anugerah Diktisaintek 2025

      5 jam lalu

      GSM ingatkan pemangku kebijakan pendidikan tak abaikan fondasi kemanusiaan

      GSM ingatkan pemangku kebijakan pendidikan tak abaikan fondasi kemanusiaan

      5 jam lalu

  • Artikel
    • 2025; Saat negara terasa di kehidupan warga

      2025; Saat negara terasa di kehidupan warga

      22 menit lalu

      Di penghujung tahun, wajah wisata diuji

      Di penghujung tahun, wajah wisata diuji

      3 jam lalu

      Berpetualang menikmati ragam cita rasa kuliner Jembrana

      Berpetualang menikmati ragam cita rasa kuliner Jembrana

      13 jam lalu

      Yayasan Andi Hakim Nasoetion akan membawa berkah untuk semua

      Yayasan Andi Hakim Nasoetion akan membawa berkah untuk semua

      15 jam lalu

      Tianjin, tetangga Beijing dengan kemiripan dan perbedaannya

      Tianjin, tetangga Beijing dengan kemiripan dan perbedaannya

      21 jam lalu

  • Lingkungan Hidup
    • Hujan petir berpotensi terjadi di sejumlah kota besar pada Kamis

      Hujan petir berpotensi terjadi di sejumlah kota besar pada Kamis

      3 jam lalu

      Pemkot Serang terima 500 ton sampah Tangsel penuhi pasukan untuk proyek PSEL

      Pemkot Serang terima 500 ton sampah Tangsel penuhi pasukan untuk proyek PSEL

      13 jam lalu

      BKSDA Maluku lepasliarkan tujuh ekor burung nuri ternate ke habitatnya

      BKSDA Maluku lepasliarkan tujuh ekor burung nuri ternate ke habitatnya

      15 jam lalu

      24 desa di Cirebon terdampak bencana banjir

      24 desa di Cirebon terdampak bencana banjir

      21 jam lalu

      Papua Barat rehabilitasi 12 hektare mangrove di enam kabupaten kurangi risiko abrasi

      Papua Barat rehabilitasi 12 hektare mangrove di enam kabupaten kurangi risiko abrasi

      24 Desember 2025 11:05

  • Wisata
    • Jaksel ajak masyarakat sambut tahun baru di Sentra Fauna dan Kuliner Lenteng Agung

      Jaksel ajak masyarakat sambut tahun baru di Sentra Fauna dan Kuliner Lenteng Agung

      18 menit lalu

      Pengelola prediksi 50.000 pengunjung padati tempat wisat Ragunan pada Natal

      Pengelola prediksi 50.000 pengunjung padati tempat wisat Ragunan pada Natal

      41 menit lalu

      Tercatat ada 37.089 turis berwisata ke Nusa Penida Bali libur Natal

      Tercatat ada 37.089 turis berwisata ke Nusa Penida Bali libur Natal

      3 jam lalu

      RKP 2026 targetkan pariwisata berkualitas lewat wisata minat khusus

      RKP 2026 targetkan pariwisata berkualitas lewat wisata minat khusus

      5 jam lalu

      Sejumlah mal di Jakarta tiadakan pesta kembang api di malam tahun baru 2026

      Sejumlah mal di Jakarta tiadakan pesta kembang api di malam tahun baru 2026

      15 jam lalu

  • Internasional
    • AS berencana ubah aturan visa H-1B, utamakan pekerja asing bergaji tinggi

      AS berencana ubah aturan visa H-1B, utamakan pekerja asing bergaji tinggi

      45 menit lalu

      Zelenskyy minta gencatan senjata dua bulan untuk referendum perdamaian Ukraina

      Zelenskyy minta gencatan senjata dua bulan untuk referendum perdamaian Ukraina

      3 jam lalu

      Cucu  pelawak dan sutradara Charlie Chaplin perankan Varang di Avatar: Fire and Ash

      Cucu pelawak dan sutradara Charlie Chaplin perankan Varang di Avatar: Fire and Ash

      5 jam lalu

      Pentagon ungkap kekuatan militer China buat Amerika Serikat kian rentan

      Pentagon ungkap kekuatan militer China buat Amerika Serikat kian rentan

      13 jam lalu

      Libya berkabung nasional usai kepala staf tewas

      Libya berkabung nasional usai kepala staf tewas

      18 jam lalu

  • Olahraga
    • DPR: Fasilitas praktik mahasiswa Penjas jadi ujung tombak pembinaan olahraga

      DPR: Fasilitas praktik mahasiswa Penjas jadi ujung tombak pembinaan olahraga

      48 menit lalu

      Pantai Gading dan Kamerun amankan kemenangan tipis di Grup F Piala Afrika 2025

      Pantai Gading dan Kamerun amankan kemenangan tipis di Grup F Piala Afrika 2025

      3 jam lalu

      Futsal hingga kabaddi, empat cabang raih emas perdana di SEA Games Thailand 2025

      Futsal hingga kabaddi, empat cabang raih emas perdana di SEA Games Thailand 2025

      19 jam lalu

      Okto sebut wejangan Presiden bikin para atlet tampil menggila di SEA Games 2025

      Okto sebut wejangan Presiden bikin para atlet tampil menggila di SEA Games 2025

      19 jam lalu

      Indonesia ditahan imbang Vietnam 2-2 pada ASEAN U-16 Boys' Futsal Championship 2025

      Indonesia ditahan imbang Vietnam 2-2 pada ASEAN U-16 Boys' Futsal Championship 2025

      20 jam lalu

  • Foto
    • Peresmian dapur SPPG Terintegrasi di Kota Bogor

      Peresmian dapur SPPG Terintegrasi di Kota Bogor

      Rabu, 24 Desember 2025 9:34

      KPK tahan Bupati Bekasi

      KPK tahan Bupati Bekasi

      Sabtu, 20 Desember 2025 9:27

      Penyaluran Program Bantuan Pangan

      Penyaluran Program Bantuan Pangan

      Kamis, 18 Desember 2025 6:37

      SPPG dengan konsep bebas sampah di Bogor

      SPPG dengan konsep bebas sampah di Bogor

      Rabu, 17 Desember 2025 7:40

      Pameran Fotografi Elang Jawa dan Konservasi Spesies Penting Jawa di Kota Bogor

      Pameran Fotografi Elang Jawa dan Konservasi Spesies Penting Jawa di Kota Bogor

      Minggu, 14 Desember 2025 21:38

  • Video
    • Polres Bogor rekrut joki untuk atasi kemacetan di Puncak saat nataru

      Polres Bogor rekrut joki untuk atasi kemacetan di Puncak saat nataru

      Selasa, 23 Desember 2025 14:46

      SBY dorong alumni IPB dalam pembangunan berkelanjutan

      SBY dorong alumni IPB dalam pembangunan berkelanjutan

      Jumat, 19 Desember 2025 15:48

      HA IPB beri penghargaan kepada 100 alumni terkemuka

      HA IPB beri penghargaan kepada 100 alumni terkemuka

      Jumat, 19 Desember 2025 11:26

      KPK minta mahasiswa jadi pelopor budaya antikorupsi

      KPK minta mahasiswa jadi pelopor budaya antikorupsi

      Kamis, 11 Desember 2025 21:25

      Pengguna P11 naik, TransJakarta perkuat kerja sama dengan Pemkot Bogor

      Pengguna P11 naik, TransJakarta perkuat kerja sama dengan Pemkot Bogor

      Kamis, 11 Desember 2025 15:26

Antisipasi dampak #KaburAjaDulu

Oleh M Razi Rahman Selasa, 18 Februari 2025 8:01 WIB

Antisipasi dampak #KaburAjaDulu

Ilustrasi - Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Kota Pekalongan membekali para calon pekerja migran Indonesia yang akan bekerja ke luar negeri. (ANTARA/Kutnadi)

Jakarta (ANTARA) - Tren tagar #KaburAjaDulu telah memicu banyak pembahasan mulai dari kalangan rakyat biasa hingga para pejabat negara yang berkomentar mengenai keinginan untuk mencari lahan penghidupan yang lebih baik selain di tanah air.

Salah satu dampak yang paling nyata berpotensi bila banyak yang menerapkan langkah #KaburAjaDulu adalah terjadinya brain drain, atau fenomena keluarnya tenaga berkualitas ke negara lain.

Padahal, bila menelisik kepada sejarah berbagai kebijakan yang dilakukan oleh sejumlah otoritas di benua Asia, sebenarnya ada banyak pelajaran penting yang bisa dipetik.

Misalnya di negara jiran Singapura, yang memiliki Scholarship Bond System di mana Singapura menawarkan beasiswa yang didanai pemerintah (seperti Beasiswa Public Service Commission atau PSC) kepada mahasiswa terbaik untuk menjalani pendidikan di universitas elite di luar negeri (seperti Harvard di AS atau Oxford di Inggris).

Namun sebagai imbalannya, para sarjana yang menerima beasiswa itu harus bekerja di Singapura selama beberapa tahun tertentu. Jika mereka memutuskan ikatan tersebut, mereka harus membayar kembali biaya beasiswa secara penuh (yang jumlahnya bisa mencapai ratusan ribu dolar).

Beasiswa yang paling bergengsi di Singapura adalah President's Scholarship, yang diberikan kepada sejumlah kecil siswa berprestasi setiap tahunnya. Banyak dari penerima President's Scholarship yang menjadi pejabat tinggi pemerintah sehingga berkontribusi penting kepada kebijakan nasional Singapura, salah satunya adalah mantan Perdana Menteri Goh Chok Tong.

Para penerima beasiswa tersebut sering bergabung dengan lembaga pemerintah terkait administrasi, luar negeri, dan pertahanan negara. Hal ini dinilai memastikan tersedianya sumber daya manusia yang mumpuni untuk menduduki posisi kepemimpinan di pemerintahan Singapura, serta dalam rangka membangun identitas dan loyalitas nasional di kalangan elite negeri, karena para penerima beasiswa dipilih dengan cermat berdasarkan keunggulan akademis, potensi kepemimpinan, dan komitmen terhadap Singapura.

President's Scholarship (yang akarnya dapat ditelusuri hingga ke Queen Scholarship pada 1885 oleh Kekaisaran kolonial Inggris Raya) kerap berfokus pada pemerintahan dan pelayanan publik, bukan bidang STEM (Science, Technology, Engineering, and Mathematics atau Sains, Teknologi, Teknik, dan Matematika). Hal tersebut membuat banyak insinyur, pakar AI, dan peneliti biomedis terkemuka di Singapura tidak memenuhi syarat untuk menerima beasiswa ini sehingga talenta yang berfokus pada teknologi acap menuju ke Silicon Valley di AS, China, atau Eropa.

Menitikberatkan sains-teknologi

Namun, bila melihat pelajaran dari otoritas lain di Asia, dapat dipelajari sejumlah contoh di mana mereka yang berbakat di bidang sains, teknologi, teknik, dan matematika juga dapat berkembang karena kebijakan yang mengantisipasi terjadinya brain drain. Ambil contoh Korea Selatan yang membangun sejumlah universitas riset dengan fokus kepada penelitian yang menitikberatkan kepada sains dan teknologi.

Korsel pada 1966 membangun Institut Sains dan Teknologi Korea (KIST), sebuah lembaga riset nasional pertama di Korea Selatan, yang didirikan dengan dukungan AS. Tujuannya adalah untuk mengembangkan teknologi dalam negeri dan mengurangi ketergantungan pada keahlian pihak asing.

Dampak dari pendirian KIST itu antara lain pada dekade 1970-an membantu berkembangnya sejumlah produksi industri seperti baja, bahan kimia, dan pembuatan kapal, sehingga menimbulkan kebangkitan sejumlah perusahaan seperti Hyundai (pembuatan kapal), POSCO (baja), dan Samsung (elektronik).

Tidak hanya berhenti di KIST, pemerintah Korsel pada 1971 juga mendirikan Korea Advanced Institute of Science (KAIS), yang kemudian menjadi KAIST, melalui pinjaman dari Badan Pembangunan Internasional Amerika Serikat (USAID). Fungsi utama dari lembaga pendidikan tersebut adalah untuk melatih ilmuwan dan insinyur tingkat lanjut serta mengembangkan struktur pendidikan pascasarjana di Korsel.

KAIST merupakan universitas sains dan teknologi pertama di Korea Selatan. Lembaga ini menjadikan MIT (Massachusetts Institute of Technology) di AS sebagai model guna melatih para insinyur dan ilmuwan kelas dunia.

Sinergi lembaga pendidikan-perusahaan

Dampak KAIST pada industri teknologi Korsel sangat besar, antara lain banyaknya lulusan KAIST yang menjadi pemimpin di perusahaan teknologi besar seperti Samsung, LG, dan SK Hynix. Selain itu, KAIST membantu Korea Selatan mendominasi industri semikonduktor, robotika, dan kecerdasan buatan atau akal imitasi/AI.

Baik KIST maupun KAIST dinilai menjadi salah satu faktor yang mengubah Korsel dari salah satu negara berpenghasilan rendah hingga menjadi salah satu negara yang unggul dalam teknologi global hanya dalam jangka waktu sekitar setengah abad kemudian. Lembaga-lembaga tersebut diakui telah memimpin kebangkitan Korsel dalam bidang semikonduktor, robotika, AI, dan pembuatan kapal, serta melatih para insinyur terkemuka yang membangun Samsung, LG, dan Hyundai menjadi merek global.

Namun yang paling penting, kedua institusi itu dinilai mencegah terjadinya brain drain dengan menciptakan peluang di dalam negeri, sehingga mengubah Korea Selatan menjadi salah satu negara dengan teknologi paling maju di dunia.

Serupa dengan Korsel, Taiwan juga memiliki Hsinchu Science Park (HSP) yang didirikan pada tahun 1980 untuk menciptakan pusat industri teknologi tinggi yang mirip dengan Silicon Valley. Terletak di Kota Hsinchu, sekitar 70 km barat daya Taipei, kota ini menjadi pusat industri semikonduktor dan elektronik Taiwan.

HSP menarik inovasi ke Taiwan antara lain dengan adanya insentif pajak, pendanaan dari otoritas, serta infrastruktur untuk perusahaan rintisan dan korporasi teknologi. HSP juga bermitra dengan universitas ternama seperti Universitas Nasional Tsing Hua dan Universitas Nasional Chiao Tung untuk memasok pekerja terampil yang berfokus kepada bidang industri semikonduktor, bioteknologi, optoelektronik, dan teknologi komputer.

Dengan adanya HSP dinilai turut membantu Taiwan menjadi pemimpin global di bidang semikonduktor, antara lain karena Taiwan menjadi produsen cip terkemuka di dunia untuk memasok perusahaan seperti Apple, NVIDIA, dan AMD. Pada tahun 2023 saja, Taiwan Semiconductor Manufacturing Company (TSMC) disebut memproduksi lebih dari 50 persen cip canggih di dunia.

Otomatis HSP juga mengubah Taiwan menjadi salah satu pusat manufaktur elektronik di dunia, di mana pada 2020 perusahaan-perusahaan yang ada di HSP dapat menciptakan hingga lebih dari 150.000 pekerjaan di bidang teknologi dengan gaji yang tinggi. Hal itu dinilai mengurangi brain drain. Banyak insinyur dan ilmuwan Taiwan yang bekerja di AS kembali ke Taiwan untuk mendapatkan kesempatan yang lebih baik.

Paling tren

Tagar #KaburAjaDulu yang dalam beberapa hari terakhir sempat bertengger sebagai topik paling tren di linimasa, jika direnungi lebih dalam, bukan sekadar kelakar anak muda yang jenuh, melainkan sebuah alarm sosial yang memantulkan keresahan kolektif.

Sebenarnya, ini memang bukan tren iseng, juga bukan sekadar candaan sambil lalu. Melainkan refleksi generasi yang mendapati negeri tempatnya lahir dianggapnya tak cukup menjanjikan masa depan yang cerah.

Jadi ini bukan soal kabur melainkan soal harapan yang mulai memudar atau kekecewaan yang sangat dalam.

Padahal di era digital yang penuh distraksi, sulit bagi sebuah bahasan atau wacana untuk bertahan lebih dari satu pekan.

Tapi #KaburAjaDulu bertahan, mengakar dalam percakapan, merayapi ruang-ruang diskusi.

Mengapa? Sebab ini bukan sekadar urusan ekonomi yang sedang lesu, melainkan sebuah rasa frustrasi mendalam terhadap arah kebijakan negara.

Pakar Komunikasi Politik Universitas Airlangga Surabaya Suko Widodo mengatakan fenomena #KaburAjaDulu bisa saja muncul di kalangan anak muda Indonesia saat ini karena dipengaruhi oleh sikap semangat kebangsaan yang mulai goyah akibat keresahan mereka terhadap kondisi sosial ekonomi dan peluang kerja di dalam negeri.

Anak-anak muda juga melihat peluang di luar Indonesia lebih menggiurkan, misalnya tawaran memulai hidup baru di Jepang atau Kanada. Bukan karena mereka tak cinta negeri atau tak nasionalis, bukan karena mereka malas berjuang di negeri sendiri.

Sebuah survei yang dilakukan oleh JobStreet berjudul "Decoding Global Talent 2024: Tren Mobilitas Pekerja" mengungkapkan bahwa 67 persen orang Indonesia berminat untuk bekerja di luar negeri pada tahun 2023.

Alasan utama yang mendorong minat ini antara lain faktor ekonomi, pengembangan karier, kualitas hidup, serta keinginan untuk meningkatkan pengalaman dan jaringan global melalui lingkungan multikultural.

Lantas, solusi apa yang bisa dilakukan? Mungkin inilah saatnya negara melakukan audit besar-besaran terhadap kebijakan yang membuat generasi mudanya lebih memilih angkat kaki. Sederhananya, orang akan bertahan jika mereka melihat masa depan di sini.

Membangun harapan

Tagar #KaburAjaDulu populer di media sosial setelah banyak masyarakat yang sedang bekerja di luar negeri menyarankan netizen untuk mengikuti jejak mereka bekerja di luar Indonesia.

Tren tersebut meluas setelah sejumlah pihak menyebutkan banyak keuntungan bekerja di luar negeri, termasuk mendapatkan upah yang tinggi dan kualitas hidup yang lebih baik.

Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia Abdul Kadir Karding  mendorong peningkatan kapasitas pekerja migran Indonesia ketika merespons tren #KaburAjaDulu di media sosial.

Karding menganggap tren yang menyoroti tentang menariknya peluang kerja di luar negeri tersebut sebagai hal positif.

Namun, dia menekankan tentang perlunya bagi masyarakat untuk meningkatkan keterampilan dan kemampuan mereka sebelum memilih untuk bekerja di luar negeri. "Dengan catatan, masyarakat yang memiliki keinginan (untuk) terlebih dahulu meningkatkan keterampilan dan kemampuannya," kata dia.

Namun di luar itu, negeri ini sudah saatnya membangun kembali harapan agar tidak terlanjur memudar. Beberapa hal yang semestinya dilakukan di antaranya dengan mereformasi sistem ekonomi yang harus lebih konkret.

Wacana hilirisasi dan industri kreatif memang menjanjikan, tetapi jika kesempatan tetap dimonopoli segelintir orang, efeknya tak akan terasa luas.

Dibutuhkan kebijakan yang benar-benar membuka akses bagi anak muda untuk berdaya. Subsidi pendidikan bukan hanya untuk yang pintar, tetapi juga yang potensial.

Keterbukaan pasar tenaga kerja harus lebih luas agar kesempatan lebih merata. Dan yang terpenting, sistem yang menghargai keahlian, bukan koneksi.

Kemudian, negeri ini perlu mengoreksi budaya kerja. Negara maju menawarkan keseimbangan antara kehidupan pribadi dan profesional, sementara di sini, kerap kali lembur tanpa batas dianggap dedikasi.

Menteri Agraria dan Tata Ruang Nusron Wahid menilai warganet yang mengikuti tren #KaburAjaDulu seolah menandakan kurangnya sikap patriotik dan cinta terhadap Tanah Air.

Pernyataan Nusron tersebut menanggapi tren warganet yang mengajak warga negara Indonesia (WNI) untuk menetap di luar negeri akibat situasi politik hingga ekonomi di Indonesia yang tak menentu.

"Kalau ada (tagar) Kabur Aja Dulu itu kan dia ini warga negara Indonesia apa tidak? Kalau kita ini patriotik sejati, kalau memang ada masalah kita selesaikan bersama," kata Nusron usai memberikan keterangan pers di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin.

Nusron menjelaskan bahwa kabur bukan menjadi solusi bersama jika ada persoalan yang harus diselesaikan. Menurut dia, tren tersebut menandakan sikap permisif warga negara yang tidak mau menyelesaikan masalah bersama.

Pemerintah, kata Nusron, terbuka terhadap masukan atau kritik yang diberikan masyarakat. Pemerintah pun siap berdialog jika ada isu atau masalah tertentu.

Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (Kemendukbangga)/BKKBN menyatakan tren #KaburAjaDulu, di mana warganet mengajak WNI untuk menetap di luar negeri akibat situasi politik hingga ekonomi di Indonesia yang tak menentu, tidak akan mengancam penurunan populasi.

Sekretaris Kemendukbangga/BKKBN Budi Setiyono saat dihubungi melalui pesan singkat di Jakarta, Senin, mengatakan tren tersebut hanya sekadar luapan sesaat akibat ketidaktahuan warganet tentang prosedur panjang yang perlu ditempuh apabila ingin menjadi penduduk tetap di luar negeri.

“Saya kira tidak sampai sejauh itu, kecil kemungkinan untuk jadi ancaman penurunan populasi. Migrasi ke negara lain secara besar-besaran bukan suatu perkara mudah karena hanya orang yang memiliki kualifikasi tertentu yang dibutuhkan suatu negara bisa mendaftar visa kunjungan atau menjadi permanent resident (penduduk tetap) di suatu negara,” katanya.

Ia menegaskan, saat ini pemerintahan di bawah Presiden Prabowo Subianto-Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka tengah bekerja keras melakukan penyesuaian anggaran agar program-program yang dijalankan dapat berjalan lebih efektif, optimal, dan tepat sasaran kepada masyarakat, utamanya para generasi muda.

“Pemerintah di bawah Presiden Prabowo justru sedang bekerja keras untuk menata masa depan generasi muda sebaik-baiknya. Kita justru sedang lakukan rightsizing (penyesuaian) anggaran agar pemerintahan berjalan lebih efektif dan program-programnya bermanfaat optimal bagi rakyat, jelas dan gamblang perintah Pak Presiden itu,” paparnya.

Namun, masyarakat perlu melihat tren #KaburAjaDulu dari sisi positif, karena fenomena brain drain yang muncul karena banyak generasi muda terdidik dan berbakat memilih untuk bekerja atau belajar di luar negeri justru dapat meningkatkan devisa negara.

“Itu (brain drain) justru akan memperluas diaspora, dan jejaring internasional, yang tentu saja bisa bermanfaat bagi negara,” ucapnya.

Kemendukbangga/BKKBN akan menanggapi fenomena tersebut sebagai masukan untuk bekerja lebih keras dalam rangka peningkatan kualitas SDM dan mengintegrasikan kebijakan kependudukan dengan ketenagakerjaan agar pengangguran berkurang.

“Kami juga melaksanakan berbagai program untuk meningkatkan kualitas pendampingan bagi anak muda (terutama generasi Z) dalam menghadapi tantangan sehingga tidak perlu meninggalkan negara untuk mencapai impian mereka,” tuturnya.

Baca juga: Gempuran tagar #KaburAjaDulu
Baca juga: Tren #KaburAjaDulu tanda warganet kurang cinta Tanah Air

 

Editor : Budi Setiawanto


COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Whatsapp
  • facebook
  • twitter
  • email
  • pinterest
  • print

Berita Terkait

Kadin Bogor ajak pengusaha tanggapi positif tagar #KaburAjaDulu

Kadin Bogor ajak pengusaha tanggapi positif tagar #KaburAjaDulu

25 Februari 2025 06:19

Menkomdigi: #KaburAjaDulu bentuk kebebasan berekspresi

Menkomdigi: #KaburAjaDulu bentuk kebebasan berekspresi

20 Februari 2025 17:39

Hassan Wirajuda: #KaburAjaDulu perlu didengarkan

Hassan Wirajuda: #KaburAjaDulu perlu didengarkan

20 Februari 2025 14:40

Menteri Imipas sebut perjalanan luar negeri masih normal terkait #KaburAjaDulu

Menteri Imipas sebut perjalanan luar negeri masih normal terkait #KaburAjaDulu

19 Februari 2025 16:02

Pemerintah dan Kampus teken kerja sama pelatihan pekerja migran profesional

Pemerintah dan Kampus teken kerja sama pelatihan pekerja migran profesional

19 Februari 2025 10:34

Berbagai respons pemangku kepentingan tanggapi tren #KaburAjaDulu

Berbagai respons pemangku kepentingan tanggapi tren #KaburAjaDulu

18 Februari 2025 22:04

DPR nilai #KaburAjaDulu perlu diubah #MerantauAjaDulu

DPR nilai #KaburAjaDulu perlu diubah #MerantauAjaDulu

18 Februari 2025 22:00

Wakil Ketua Komisi IX DPR sebut tren #KaburAjaDulu harus jadi otokritik

Wakil Ketua Komisi IX DPR sebut tren #KaburAjaDulu harus jadi otokritik

18 Februari 2025 20:58

Terpopuler

KPK segel ruang kerja Bupati Bekasi Ade Kuswara

KPK segel ruang kerja Bupati Bekasi Ade Kuswara

Kemendes: Penting pemanfaatan pekarangan untuk hasilkan pangan bergizi bagi keluarga

Kemendes: Penting pemanfaatan pekarangan untuk hasilkan pangan bergizi bagi keluarga

Klasemen SEA Games 2025: Indonesia di peringkat kedua

Klasemen SEA Games 2025: Indonesia di peringkat kedua

"Avatar: Fire and Ash", visual memukau mata penonton, tapi tetap hargai manusia

"Avatar: Fire and Ash", visual memukau mata penonton, tapi tetap hargai manusia

BMKG prediksi hujan sedang hingga sangat lebat di Jabar sepekan ke depan

BMKG prediksi hujan sedang hingga sangat lebat di Jabar sepekan ke depan

Top News

  • Jaksel ajak masyarakat sambut tahun baru di Sentra Fauna dan Kuliner Lenteng Agung

    Jaksel ajak masyarakat sambut tahun baru di Sentra Fauna dan Kuliner Lenteng Agung

    18 menit lalu

  • 2025; Saat negara terasa di kehidupan warga

    2025; Saat negara terasa di kehidupan warga

    22 menit lalu

  • PTDI dan BRIN tegaskan komitmen perkuat ekosistem industri dirgantara

    PTDI dan BRIN tegaskan komitmen perkuat ekosistem industri dirgantara

    27 menit lalu

  • KPK cek informasi aliran uang kasus iklan bank dari Ridwan Kamil ke Aura Kasih

    KPK cek informasi aliran uang kasus iklan bank dari Ridwan Kamil ke Aura Kasih

    31 menit lalu

  • PGA dan BKSDA tutup jalur pendakian tiga gunung api di Sumbar jelang 2026

    PGA dan BKSDA tutup jalur pendakian tiga gunung api di Sumbar jelang 2026

    33 menit lalu

Antara News bogor
megapolitan.antaranews.com
Copyright © 2025
  • Top News
  • Terkini
  • RSS
  • Twitter
  • Facebook
  • Kabar Daerah
  • Ekonomi
  • Iptek
  • Artikel
  • Lingkungan Hidup
  • Wisata
  • Internasional
  • Olahraga
  • Ketentuan Penggunaan
  • Tentang Kami
  • Pedoman
  • Kebijakan Privasi
  • BrandA
  • ANTARA Foto
  • Korporat
  • PPID
  • www.antaranews.com
  • Antara Foto
  • IMQ
  • Asianet
  • OANA
notification icon
Dapatkan Berita Terkini khusus untuk anda dengan mengaktifkan notifikasi Antaranews.com