Bogor, 15/5 (Antara) - Produk olahan dari Rumah Tempe Indonesia di Cilendek Barat, Kota Bogor, diminati wisatawan mancanegara sebagai oleh-oleh saat berkunjung ke daerah itu.
"Rumah Tempe Indonesia (RTI) telah mendapat kunjungan dari luar negeri, seperti Amerika Serikat, Singapura, dan negara lain. Mereka yang berkunjung membawa tempe sebagai oleh-oleh untuk dibawa ke negaranya," kata Lurah Cilendek Barat, Kecamatan Bogor Barat, Rr Istiwahyuningsih di Bogor, Jawa Barat, Rabu.
Kelurahan Cilendek Barat sendiri pada 2013 mewakili Kota Bogor untuk ajang Lomba Kelurahan/Desa Tingkat Provinsi Jawa Barat setelah meraih yang terbaik dari seluruh kelurahaan yang dinilai.
Isti, panggilan karib Istiwahyuningsih, menjelaskan bahwa hal yang membanggakan adalah karena salah satu produk unggulan di wilayah Cilendek Barat adalah keberadaan RTI milik warga setempat.
RTI, kata dia, didirikan sebagai upaya meningkatkan kualitas produksi tempe menjadi lebih baik, sehingga dapat membuka pandangan masyarakat umum sebagai konsumen bahwa produk tempe telah dapat diproduksi lebih higienis dan ramah lingkungan.
Menurut dia, RTI juga dibangun untuk memberikan inspirasi dan menjadi referensi serta tempat belajar bagi pengrajin tempe lain.
"Sehingga mereka turut memproduksi tempe secara lebih ramah lingkungan dan higienis sebagaimana yang dikelola `Rumah Tempe Indonesia`," katanya.
Ia menjelaskan pembangunan RTI dimulai pada September 2011 dan diresmikan pada tanggal 6 Juni 2012.
Produksi tempe yang dihasilkan oleh RTI memiliki merk "Tempekita" di mana produk ini ditujukan untuk segmen konsumen yang peduli dengan kualitas produk.
RTI, katanya, tidak hanya menjual tempe, tetapi juga menjual produk olahan tempe seperti nugget, kroket, siomay, dan yang lainnya.
Sedangkan daerah pemasarannya sudah meliputi daerah Bogor, Jakarta serta melalui rumah makan, rumah sakit, sekolah asrama, hingga komunitas.
Ia mengatakan dengan modal awal kurang dari Rp10 juta untuk biaya produksi yang digunakan untuk
pembelian kedelai, ragi, dan bahan lainnya, RTI saat ini omzetnya sekitar Rp30 juta per bulan di usia yang masih baru.
Menurut dia, dengan potensi yang dimiliki itu Kelurahan Cilendek Barat siap mempersembahkan yang terbaik bagi Kota Bogor di tingkat Jawa Barat, bahkan untuk tingkat nasikonal.
"Ini menjadi salah satu bukti keberhasilan pembangunan di wilayah Kelurahan Cilendek Barat yaitu tingginya partisipasi masyarakat dalam pembangunan," katanya.
Andi Jauhari
Produk Rumah Tempe Indonesia Diminati Wisatawan Mancanegara
Rabu, 15 Mei 2013 10:13 WIB
produk-rumah-tempe-indonesia-diminati-wisatawan-mancanegara