Universitas Pancasila lakukan edukasi melalui personality test

Depok (ANTARA News Megapolitan) - Universitas Pancasila memberikan edukasi pencarian pola asuh melalui sosialisasi aplikasi Personality Test (PeTe) di PG/TK dan SD Darut Taqwa Islamic School, Pitara, Kota Depok Jawa Barat.

"Sosialisasi ini dilaksanakan dengan harapan dapat mengedukasi para guru dan orang tua murid mengenai jenis tipe kepribadian Ibu serta cara memberikan pengasuhan yang tepat sesuai dengan jenis tipe kepribadian orang tua, guru kepada anak ataupun murid," kata Ketua Pelaksana kegiatan tersebut, Desti Fitriati, di Depok, Senin.

Kegiatan yang terdiri dari gabungan tim dosen dan mahasiswa dari Fakultas Teknik yang meliputi program studi Teknik Informatika dan Teknik Elektro, serta Fakultas Psikologi Universitas Pancasila mengedukasikan tentang jenis tipe kepribadian Ibu dan cara memberikan pengasuhan yang tepat sesuai dengan jenis tipe kepribadian yang diperoleh melalui aplikasi PeTe.

"Aplikasi yang dibentuk menggunakan metode `naive bayes dan decision tree` ini mampu mengklasifikasi sebuah tipe kepribadian menjadi melankolis, sanguin, koleris dan plegmatis yang dirangkum berdasarkan hasil dari 40 pertanyaan mengenai 20 kelebihan dan 20 kekurangan diri," kata Kepala Prodi Teknik Informatika Universitas Pancasila, Dr. Ionia Veritawati.

Sosialisasi tersebut dibagi dua sesi, yakni sesi pertama dengan peserta yang merupakan orang tua siswa dan sesi kedua terdiri dari para guru sekolah Darut Taqwa Islamic School.

Materi yang disampaikan dalam sosialisasi ini adalah Edukasi dalam Pencarian Pola Asuh yang Tepat Sesuai Dengan Tipe Kepribadian Ibu yang disampaikan oleh Maharani Ardi Putri, selaku Dosen Fakultas Psikologi Pancasila. Pada sesi ini, para peserta juga melakukan Tes Kepribadian melalui aplikasi PeTe.

Materi lainnya yaitu Penyuluhan mengenai Listrik Rumah Tangga yang Aman dan Bahaya Radiasi Sinyal Mobile Cellular yang disampaikan Noor Suryaningsih, yang merupakan Dosen Fakultas Teknik Universitas Pancasila.

Penyuluhan tentang instalasi listrik rumah tangga yang telah dilaksanakan diharapkan dapat memperkaya pengetahuan masyarakat tentang pentingnya instalasi listrik yang aman dalam rumah tangga mereka, serta dapat menyikapi dengan baik penggunaan telepon selular untuk mengurangi resiko terpapar radiasi sinyal telepon seluler.

Kegiatan sosialisasi ini diselenggarakan dengan merujuk pada hasil dari "preliminary study" bahwa masih dibutuhkannya seminar/pelatihan kepada guru dan orang tua murid mengenai strategi pengasuhan anak dan juga manajemen rumah tangga.

PG/TK dan SD Darut Taqwa Islamic School terpilih menjadi salah satu lokasi yang dituju untuk kegiatan ini.

Hasil survei singkat pun menunjukkan bahwa masalah dengan anak yang terbanyak dialami oleh orang tua adalah berkaitan dengan gawai dan orang tua masih kesulitannya dalam menemukan cara yang tepat untuk mengatasinya.

Editor berita: E. Saptiyulda