Cibinong (ANTARA News Megapolitan) - Pemerintah Kabupaten Bogor, Jawa Barat menjaring 26 orang penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS) hasil razia di tempat hiburan malam dan kontrakan yang disinyalir tempat prostitusi di wilayah kabupaten tersebut.
"Ini hasil program `Nongol Babat` (Nobat) Pemerintah Kabupaten Bogor yang bertujuan memberantas penyakit masyarakat seperti prositusi, narkoba, minuman keras, dan kontrakan liar yang ditempati oleh bukan pasangan suami istri," kata Bupati Bogor Ade Yasin di Cibinong, Senin.
PMKS yang berhasil dirazia, kata Ade, dilakukan pendataan setelah itu diserahkan kepada orang tua jika masih ada kedua orang tuanya.
Namun, kata dia, bagi PMKS yang sudah tidak ada keluarganya Pemerintah Kabupaten Bogor menyerahkan ke balai tempat pelatihan kerja di bawah Dinas Sosial (Dinsos) untuk dilakukan pembinaan.
"Hasil pendataan PMKS, mereka berasal dari wilayah tetangga seperti Sukabumi, Cianjur, Karawang, Bogor dan daerah Purbalingga," kata Ade.
Selain melakukan pendataan PMKS, kata Ade, mereka (PMKS) juga dilakukan tes urine oleh Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Bogor untuk memastikan apakah positif HIV dan narkoba, sehingga Pemerintah Kabupaten Bogor melakukan langkah pembinaan dan untuk menekan penderita HIV dan penguna narkoba.
Dikatakannya selama ini dari hasil razia yang dilakukan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Pemerintah Kabupaten Bogor menemukan satu orang yang menderita HIV dan dua orang yang terindikasi HIV.
"Jika dibiarkan penyakit HIV ini akan menular atau tersebar kepada orang yang sehat dan tempat maksiat jika tidak diberantas maka bagaikan jamur di musim hujan," kata Bupati Bogor.
Kepala BNN Kabupaten Bogor Nugraha Setia Budhi menyatakan, sebanyak 26 PMKS atau yang diduga Perempuan Seks Komersial (PSK) dites urine dan hasilnya negatif.
Setelah dites urine mereka diserahkan ke Dinsos Kabupaten Bogor untuk dilakukan bimbingan dan pembinaan.
"Hasilnya negatif tidak ada yang positif, jika ada akan ditegakan aturan hukum," katanya.
Editor berita: Masnun
26 PMKS dijaring pada razia di Kabupaten Bogor
Senin, 21 Januari 2019 20:13 WIB
PMKS yang sudah tidak ada keluarganya Pemerintah Kabupaten Bogor menyerahkan ke balai tempat pelatihan kerja di bawah Dinas Sosial (Dinsos) untuk dilakukan pembinaan.