Surabaya (ANTARA) - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr Soetomo sukses melakukan operasi pemisahan bayi kembar siam asal Kabupaten Ngawi bernama Azizah Syafa dan Azzahra Syafa berusia 8 bulan.
"Pemisahan bayi kembar siam Azizah dan Azzahra melibatkan 126 tim medis," kata Direktur RSUD Dr Soetomo Prof Cita Rosita Sigit Prakoeswa di Surabaya, Selasa.
Kembar siam yang dialami Azizah dan Azzahra tergolong jenis kembar siam ischiopagus yang terjadi pada area panggul bayi. Jenis ini tergolong langka.
Berkat kerja sama tim dokter selama kurang lebih 18 jam, bayi kembar asal Ngawi ini selamat.
Pemisahan bayi kembar siam yang dialami Azizah dan Azzahra memiliki kesulitan khusus karena panggul dempet, maka tulang belakang isinya saraf dan menjadi kesulitan.
"Alhamdulilah selama 18 jam hasil operasi berjalan lancar dan bayi kembar selamat. Tim medis mengatakan stabil dan wajahnya ceria. Tolong dipantau untuk tumbuh kembangannya dan teman-teman di Ngawi berkomunikasi dengan teman-teman di RSUD Dr. Soetomo jika ada hambatan dalam perawatannya," tuturnya.
Pj Gubernur Jawa Timur (Jatim) Adhy Karyono mengapresiasi RSUD Dr Soetomo yang sukses melakukan operasi pemisahan Azizah dan Azzahra.
"Saya mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada pihak yang telah membantu operasi pemisahan serta perawatan Azizah dan Azzahra. Khususnya tim dari RSUD Dr. Soetomo, Pemkab Ngawi dan Bank Jatim," ujar Adhy.
Adhy mengatakan sebagai rumah sakit tersier terbesar dan terlengkap di Jawa Timur dan Indonesia Timur, RSUD Dr Soetomo telah merintis program kesehatan penanganan bayi kembar siam sejak 1975.
Adhy menyebutkan RSUD Dr Soetomo telah menangani 131 kasus bayi kembar siam. Bayi kembar siam Azizah dan Azzahra merupakan kasus ke 126.
Baca juga: Tim dokter RSUD Saiful Anwar Malang berhasil pisahkan bayi kembar siam
Baca juga: Bocah kembar siam yang lahir di Yaman meninggal