Jakarta (ANTARA) - Dassa resmi meluncurkan Sakala, platform Monitoring, Reporting, and Verification (MRV) terintegrasi, melalui acara Sakala Launch: Redefining Environmental Transparency.
Acara ini dihadiri perwakilan pemerintah, mitra strategis, akademisi, praktisi lingkungan, serta media nasional.
Peluncuran Sakala menjadi tonggak penting bagi Dassa dalam mendorong tata kelola lingkungan yang lebih transparan, akuntabel, dan berbasis data. Platform ini dikembangkan dari pengalaman lebih dari satu dekade tim Dassa yang bekerja langsung di lapangan, di hutan, bentang alam, dan bersama komunitas.
President Director Dassa Sylviana Andhella menegaskan Sakala lahir bukan semata sebagai produk teknologi, melainkan sebagai komitmen jangka panjang terhadap integritas data lingkungan.
“Selama lebih dari 10 tahun, kami belajar satu hal dari alam, nature is always honest,” ujar Sylviana, di Jakarta, Selasa (17/12).
“Tantangannya adalah bagaimana kejujuran alam ini dapat sampai kepada para pengambil keputusan secara jelas dan trusted. Itulah alasan Sakala diciptakan,” ujar dia.
Sylviana menjelaskan selama ini proses pengolahan dan verifikasi data lingkungan kerap berlangsung lama dan terfragmentasi. Kondisi tersebut berisiko menghambat pengambilan keputusan yang tepat dan berdampak.
“For us, Sakala is not just technology. It’s a commitment,” lanjutnya.
“Karena pada akhirnya, ini bukan hanya tentang data. Ini tentang kepercayaan, tentang tanggung jawab kita pada alam, dan pada generasi setelah kita,” ucap dia.
Ia menerangkan Sakala dirancang sebagai platform MRV terintegrasi yang menghubungkan aktivitas di lapangan dengan proses pengambilan keputusan berbasis data yang transparan, akuntabel, dan dapat dipercaya.
Acara peluncuran juga diisi dengan opening remarks melalui video dari Dr Edo Mahendra, Penasehat Utama Mentri Kehutanan. Kemudian, sesi diskusi menghadirkan talkshow yang dipandu Cintya Djayaputra, dengan narasumber Founder & CEO PT Hutani Berkah Mulia Heppy Trenggono, President Director Dassa Sylviana Andhella, dan Chrissy Fransisca Olivyana Rugian (Forest Conservation & Economics Analyst at Zero Carbon Forestry Management sekaligus 4th Runner Up Puteri Indonesia 2022).
Diskusi tersebut menyoroti pentingnya integritas data, transparansi, serta peran teknologi dalam mendukung tata kelola lingkungan dan aksi iklim yang kredibel.
Setelah sesi tanya jawab dan pemberian plakat, acara dilanjutkan dengan presentasi sebelum peluncuran oleh Technical & Business Development Director Dassa Haryo Ajie Dewanto, yang memaparkan tantangan MRV dan kebutuhan sistem terintegrasi.
Momen puncak ditandai peluncuran resmi Sakala, diikuti presentasi pasca-launching oleh Leo Wibowo Seta Nugraha, yang menjelaskan fitur dan kapabilitas Sakala sebagai platform MRV yang adaptif dan terus berkembang.
Dassa (PT Merdeka Sejahtera Persada) adalah Environmental Solutions Company yang berfokus pada pengembangan solusi keberlanjutan berbasis pengalaman lapangan, sains, dan teknologi.
Dari konservasi ekosistem, perencanaan karbon, hingga pengembangan platform MRV, Dassa menghubungkan data dan aksi nyata untuk menciptakan dampak lingkungan berkelanjutan.
