Bogor (Antaranews Megapolitan) - Tim Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Institut Pertanian Bogor (IPB) yang terdiri dari Kepala LPPM, Dr. Aji Hermawan, Wakil Kepala LPPM Bidang Pengabdian kepada Masyarakat, Prof. Sugeng Heri Suseno, Sekretaris LPPM, Prof. M. Faiz Syuaib dan Ketua Sekolah Peternakan Rakyat (SPR), Prof. Muladno berkunjung ke Konsulat Jenderal Republik Indonesia di Darwin Australia, (27/11).
Kunjungan ini bertujuan untuk menjalin kerjasama internasional antara IPB dengan beberapa instansi di Australia. Konsulat Jenderal (Konjen) RI di Darwin diharapkan mampu menjembatani IPB dengan pihak lain di Australia untuk program pengembangan SPR dan kegiatan pengabdian masyarakat lainnya.
“Konsep SPR merupakan akar rumput kegiatan ekonomi dalam pengembangan bidang peternakan. Konsep SPR ini sangat cocok untuk ditawarkan ke pihak-pihak yang berkepentingan yang ada di Darwin Australia. Sehingga dapat membantu meningkatkan hubungan bilateral antara Indonesia dan Australia. Konsul RI di Darwin siap membantu dan melayani tim LPPM IPB,” ujar Dicky D. Soerjanatamihardja, Consul/Head of Post RI di Darwin saat menyambut kedatangan Tim LPPM IPB.
Sementara itu, Dr. Aji mengatakan bahwa LPPM IPB tidak hanya menawarkan konsep SPR saja, akan tetapi terus mencoba mengembangkan konsep lain diantaranya Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKN-T) dan IPB Goes to Field.
Dr. Aji Hermawan juga berharap ada Stasiun Lapang Agrokreatif LPPM IPB sebagai lokasi magang mahasiswa IPB di Darwin Australia. (*/Awl/Zul)
LPPM IPB akan kembangkan sekolah peternakan rakyat di Darwin Australia
Kamis, 13 Desember 2018 12:33 WIB
Konsep SPR merupakan akar rumput kegiatan ekonomi dalam pengembangan bidang peternakan.