Palu (ANTARA) -
Universitas Tadulako Kota Palu, Sulawesi Tengah, mempercepat kelulusan dan wisuda untuk 1.300 alumni agar segera memasuki dunia pasar kerja.
“Kebijakan wisuda tambahan merupakan bagian dari upaya Untad mempercepat akses lulusan memasuki dunia kerja,” kata Ketua Senat Untad, Djayani Nurdin di Palu, Rabu.
Wisuda pada bulan November 2025, dilakukan agar lulusan tidak menumpuk dan menunggu terlalu lama. Kalaupun harus menunggu hingga Desember, mereka yang sudah selesai, bisa kehilangan peluang kerja di awal tahun 2026.
Ia mengatakan model pelaksanaan wisuda fleksibel rencananya diterapkan mulai tahun 2025 hingga tahun-tahun akan datang. Wisuda menyesuaikan jumlah peserta yudisium dan pendaftar dari masing-masing fakultas.
“Ke depan, pelaksanaan wisuda akan lebih fleksibel, sehingga jumlah wisudawan tidak melampaui kuota yang telah ditetapkan. Sebagai contoh, Fakultas Kedokteran saat ini hanya meluluskan tiga orang, namun ke depan jumlahnya bisa melonjak hingga ratusan, sehingga pola fleksibel menjadi lebih efektif,” kata Guru Besar Fakultas Ekonomi dan Bisnis tersebut.
Untad kembali menggelar prosesi wisuda yang berlangsung di Auditorium kampus setempat. Pada wisuda periode itu, sebanyak 1.300 wisudawan resmi dikukuhkan.
Baca juga: Akpar ULCLA wisuda 11 ahli madya perhotelan, cetak SDM pariwisata unggul
Baca juga: Rektor IPB: Kepemimpinan bukan soal posisi tetapi keberanian
