Ambon (ANTARA) - Universitas Pattimura (Unpatti) Ambon memberikan pembinaan wawasan kebangsaan bagi mahasiswa penerima Beasiswa Afirmasi Pendidikan Tinggi (ADIK) 2025, guna menumbuhkan rasa cinta tanah air serta memperkuat karakter dan kedisiplinan mahasiswa dalam menjalani kehidupan akademik.
Rektor Unpatti, Prof Fredy Leiwakabessy di Ambon, Selasa, mengatakan dalam konteks wawasan kebangsaan, pembinaan karakter dan kedekatan spiritual menjadi faktor penting dalam mendukung keberhasilan mahasiswa memahami kebangsaan, terutama di tengah maraknya tantangan sosial seperti pergaulan bebas dan penyalahgunaan minuman keras.
“Akibat tidak memiliki wawasan kebangsaan yang kuat, banyak kasus pergaulan bebas dan penyalahgunaan minuman keras yang terjadi,” ujar Freddy.
Berkaitan dengan hal itu, menurutnya, wawasan kebangsaan bagi penerima Beasiswa Afirmasi Pendidikan Tinggi (ADIK) 2025 mencakup pembentukan sikap cinta tanah air, penguatan karakter, dan penanaman nilai-nilai kebangsaan agar mahasiswa menjadi generasi muda yang berintegritas dan berdaya saing.
Baca juga: Universitas Pattimura gencarkan edukasi pencegahan dan penyebaran HIV pada mahasiswa
Baca juga: Universitas Pattimura gandeng perusahaan perdagangan cetak sarjana wirausahawan
Melalui kegiatan pembinaan yang digelar Universitas Pattimura, para mahasiswa diajak memahami pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan bangsa, menjunjung tinggi Pancasila, UUD 1945, serta semangat Bhinneka Tunggal Ika dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Mereka juga dibekali pembinaan karakter, kedisiplinan, serta ketahanan mental dan spiritual untuk menghadapi berbagai tantangan sosial, seperti pergaulan bebas dan penyalahgunaan narkoba.
Selain itu, kegiatan ini menumbuhkan kesadaran sosial, semangat gotong royong, serta kepedulian terhadap sesama, sehingga mahasiswa mampu menempatkan kepentingan bersama di atas kepentingan pribadi.
