Karawang (Antaranews Megapolitan) - Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak di 67 desa se-Kabupaten Karawang, Jawa Barat, Minggu, diikuti 204 calon kepala desa.
Bupati setempat Cellica Nurrachadiana, di Karawang, Minggu, menyampaikan agar 204 calon kepala desa yang maju pada Pilkades serentak itu bersikap dewasa dan menghindari praktik provokasi, kampanye hitam, fitnah, serta menebar hoaks.
"Kalau di lapangan ditemukan oknum yang memprovokasi atau melakukan kampanye hitam, laporkan saja ke pihak kepolisian terdekat, itu akan ditindaklanjuti," katanya.
Ia mengatakan, Pilkades serentak di 67 desa itu tersebar di 25 kecamatan sekitar Karawang. Diharapkan pelaksanaannya berjalan dengan lancar dan aman.
Bupati mengaku sudah mengeluarkan surat imbauan agar perusahaan di Karawang meliburkan pekerjanya jika di daerah tempat tinggal pekerja itu dilaksanakan Pilkades.
Hal tersebut dilakukan agar partisipasi pemilih pada Pilkades serentak tahun ini tinggi. Sebab pada Pilkades serentak sebelumnya, partisipasi pemilih mencapai 90 persen.
Kapolres Karawang AKBP Slamet Waloya, menyatakan pihaknya telah melakukan pembagian zona termasuk untuk memetakan titik kerawanan selama Pilkades serentak.
"Pemetaan titik rawan tentu sudah kami lakukan, dan data itu kami simpan untuk selanjutnya menjadi pedoman dalam melakukan pengamanan," katanya.
Ia mengatakan, dalam pengalaman Pilkades serentak di 67 desa yang berlokasi di 25 kecamatan sekitar Karawang itu pihak kepolisian membagi dua tim.
Tim pertama akan berjaga di sekitar tempat pemungutan suara (TPS) Pilkades, dan tim kedua melakukan pengamanan secara mobile.
Pilkades serentak se-Karawang, 204 calon kades bertarung
Minggu, 11 November 2018 14:02 WIB
Kalau di lapangan ditemukan oknum yang memprovokasi atau melakukan kampanye hitam, laporkan saja ke pihak kepolisian terdekat, itu akan ditindaklanjuti.