Jakarta (ANTARA) - Petinju Jepang Ayumu Sano memberi kekalahan pertama bagi Reymart Tagacanao sekaligus merebut gelar juara kelas terbang super (52,1 kg) World Boxing Association (WB) Asia di Bishkek Arena, Kirgistan.
"Kartu skor juri menunjukkan hasil 17-111, 119-109, dan 120-108, semuanya untuk Sano, yang menunjukkan kendali penuhnya selama dua belas ronde," demikian laporan WBA dalam laman resminya yang dipantau di Jakarta, Selasa.
Sano menjalankan rencana permainan taktis yang brilian sejak bel pembuka. Dengan gerak kaki yang tajam, kontrol Jarak yang presisi, dan pukulan balik yang akurat, Sano secara efektif menetralkan kekuatan knockout (KO) Tagacanao.
Memasuki ring dengan delapan KO beruntun, Tagacanao mencoba memaksakan tempo di awal, tetapi jab dan gerakan tubuh Sano yang konsisten mulai membuatnya kekalahan di ronde ketiga.
Sejak ronde keempat, menguasai pusat ring, memotong sudut dan mendaratkan pukulan tajam dan bersih setiap kali petinju Filipina itu melancarkan serangan.
Meskipun menunjukkan banyak keberanian dan semangat, Tagacanao kesulitan melancarkan serangan berkelanjutan. Pukulannya seringkali meleset, sementara ketenangan dan akurasi Sano terus memperlebar jarak seiring ronde berjalan.
Menjelang akhir pertarungan, Sano tetap memegang kendali, menghindari pertukaran serangan yang tidak perlu, dan menutup pertarungan dengan penuh wibawa.
Baca juga: Juara dunia Amanda dan Erika bertarung ulang
Baca juga: Satybaldiev dan Wellem naik ring rebut gelar WBA
