Bandarlampung (ANTARA) - Universitas Lampung (Unila) menargetkan Rumah Sakit Perguruan Tinggi Negeri (RSPTN) Unila dapat menjadi rumah sakit pendidikan utama serta sentra pendidikan kesehatan di Lampung.
Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Kerja Sama, dan Teknologi Informasi Unila Prof Ayi Ahadiat dalam pernyataan di Bandarlampung, Kamis, menyampaikan kehadiran RSPTN Unila bukan sekadar penambahan fasilitas di lingkungan kampus, melainkan mandat institusional dan komitmen sosial yang besar.
"RSPTN berdiri di atas dua pilar utama, yakni pendidikan sebagai wahana pengembangan fakultas kedokteran dan ilmu kesehatan lainnya, serta pelayanan publik sebagai ujung tombak layanan kesehatan rujukan bagi masyarakat Lampung dan sekitarnya," ujar Prof Ayi Ahadiat.
Ia memastikan keberadaan RSPTN telah sejalan dengan visi Unila untuk menyediakan rumah sakit pendidikan unggul, berintegritas, dan berdaya saing dalam bidang pelayanan, pendidikan, serta penelitian, guna mendukung peningkatan kesehatan masyarakat secara berkelanjutan di tingkat nasional dan internasional.
"Ini adalah wujud nyata Tridarma Perguruan Tinggi yang akan melahirkan tenaga kesehatan unggul bagi bangsa," ucapnya.
Baca juga: Dua mahasiswi Universitas Lampung raih prestasi dalam IYS Competition di Malaysia
Baca juga: Universitas Lampung diminta Kemendiktisaintek bentuk tim pemeriksa karya ilmiah
Sementara itu Manajer PIU RSPTN Unila Prof Satria Bangsawan menambahkan pembangunan RSPTN Unila merupakan bentuk nyata komitmen universitas dalam menghadirkan layanan kesehatan dan pendidikan kedokteran berkualitas tinggi.
