Ma'ruf Amin: Santri jangan minder

Cawapres Kiai Ma'ruf Amin (tengah) saat berkunjung ke Pesantren Al Muhajirin Purwakarta. (Megapolitan.Antaranews.com/Foto: M Ali Khumaini).

Sangat banyak kalangan santri yang menjadi pemimpin seperti menjadi menteri, gubernur, dan lain-lain.

Purwakarta (Antaranews Megapolitan) - Calon Wakil Presiden (Cawapres) Kiai Ma'ruf Amin berpesan agar para santri pondok pesantren jangan minder, karena banyak pemimpin di Indonesia justru lahir dari kalangan santri.

"Sangat banyak kalangan santri yang menjadi pemimpin seperti menjadi menteri, gubernur dan lain-lain," katanya usai kunjungan ke Pondok Pesantren Al Muhajirin, Kecamatan Sukatani, Kabupaten Purwakarta, Provinsi Jawa Barat, Rabu.

Seperti Gus Dur, kata dia, beliau asli santri tulen dan bisa menjadi Presiden. Jadi bukan tidak mungkin santri bisa mendapatkan jabatan yang tinggi.

"Karena itu, doakan saya pula untuk bisa terpilih menjadi Wakil Presiden agar bisa memberikan yang terbaik bagi bangsa," katanya.

Ia berpesan agar santri yang berada di Pesantren Al Muhajirin terus berusaha memaksimalkan potensinya. Karena bukan tidak mungkin Presiden mendatang merupakan lulusan pesantren di Purwakarta ini.

Sementara itu, kedatangan Ma'ruf Amin ke Pondok Pesantren Al Muhajirin itu untuk zikir dan doa bersama atas musibah yang terjadi di Palu dan Donggala, Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng).

Usai doa bersama, Ma'ruf Amin bersilaturahmi dengan Dedi Mulyadi, selaku Ketua Tim Pemenangan Pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin wilayah Jawa Barat. (ANT/BPJ).

Edioor Berita: Alex Sariwating.