Jakarta (ANTARA) - Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) tengah mengejar penerbitan sertifikat Joint Crediting Mechanism (JCM) sejumlah proyek pengurangan emisi karbon di bawah kerja sama saling pengakuan (MRA) antara Indonesia dan Jepang untuk dibawa ke COP30.
Ditemui usai pembahasan implementasi MRA antara Sertifikasi Pengurangan Emisi GRK Indonesia (SPEI) dan JCM di Jakarta, Kamis, Menteri Lingkungan Hidup (LH), Hanif Faisol Nurofiq mengaku sudah meminta kepada jajarannya untuk segera merumuskan operasional MRA, antara SPEI dan JCM yang dimiliki Pemerintah Jepang.
"Ini kemudian kita ingin publish di dalam acara COP30 di Belem, Brasil, untuk mendorong integritas karbon yang kita bangun bersama, sehingga kita mulai di skala internasional, dengan demikian akan membangun tumbuh kembang pasar karbon di Tanah Air," kata Hanif.
Kolaborasi MRA antara Jepang dan Indonesia sebelumnya diumumkan dalam COP29 di Azerbaijan oleh Utusan Khusus Presiden bidang Perubahan Iklim Hashim Djojohadikusumo pada 2024.
