Muaro Jambi (ANTARA) - Pimpinan Badan Akuntabilitas Keuangan Negara (BAKN) DPR RI menyebutkan jalan tol di Jambi menuju Lampung bakal terhubung sepenuhnya pada tahun 2028.
"Pembangunan interkoneksi ini sudah dirancang sejak lama, mulai terlihat perkembangannya. Termasuk hari ini kita meresmikan tol di Jambi (Tempino- Sp Ness)," kata Wakil Ketua BAKN DPR RI Herman Khairon di Jambi, Ahad.
Menurut dia, tidak mudah memperjuangkan jalan Tol Trans Sumatera.
Dengan diresmikan Pintu Tol Simpang Ness, masyarakat kini bisa menggunakan dua gerbang tol yang ada di Jambi sebagai sarana menghindari kemacetan di dalam Kota Jambi.
Herman menegaskan, pihak BAKN mendorong percepatan pembangunan tol Jambi-Palembang. Dengan demikian jika proyek itu rampung, masyarakat bisa memanfaatkan jalan tol dari Jambi hingga ke Lampung.
Tol tersebut diharapkan mampu mempersingkat transportasi angkutan orang, barang dan jasa, sehingga mampu meningkatkan pergerakan dan pertumbuhan ekonomi khususnya di Pulau Sumatera.
Pembiayaan pembangunan jalan tol membutuhkan biaya besar dengan menggunakan skema penyertaan modal negara. Ke depan, proyek jalan tol melibatkan Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara) Indonesia.
Saat ini DPR RI sedang menyusun strategi dan mekanisme bersama Danantara terkait pembiayaan pembangunan jalan Tol Trans Sumatera.
