Bekasi (ANTARA) - PT Jasamarga Transjawa Tol (JTT) menegaskan komitmen memperkokoh konektivitas nasional dengan memainkan peran sentral dalam mendukung pergerakan masyarakat serta distribusi logistik melalui ruas-ruas strategis jalan tol yang membentang dari barat hingga timur Pulau Jawa.
"Sejalan dengan semangat Hari Ulang Tahun ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, Tol Trans Jawa menjadi motor pembaruan dan keberlanjutan perekonomian sekaligus membentuk portofolio bisnis jalan tol berkelanjutan," kata VP Corporate Secretary & Legal PT JTT Ria Marlinda Paallo di Bekasi, Jumat.
Dia mengatakan sejak beroperasi pada tahun 2017, infrastruktur strategis ini telah memangkas waktu tempuh, menurunkan biaya logistik dan membuka akses vital ke pelabuhan, kawasan industri serta destinasi wisata unggulan.
Selama delapan tahun perusahaan hadir dalam setiap momentum penting bangsa mulai dari kelancaran arus mudik Lebaran, Natal dan Tahun Baru hingga distribusi logistik nasional berkat sinergi antara perusahaan, pemerintah, mitra strategis dan masyarakat pengguna jalan.
"PT JTT adalah bukti komitmen kami untuk menghubungkan setiap jengkal negeri. Sejalan dengan semangat kemerdekaan, kami percaya konektivitas yang merata akan mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif," katanya.
Pembuktian lain adalah dengan terus mempertahankan portofolio bisnis jalan tol sekaligus memastikan dukungan atas strategi pemerintah dalam mewujudkan pengembangan kawasan demi Indonesia yang maju, mandiri dan sejahtera.
Ria menambahkan di tengah berbagai tantangan, perusahaan tetap konsisten menjaga dan mengelola portofolio jalan tol yang menjadi bagian krusial dari jaringan infrastruktur nasional.
Dengan cakupan lebih dari 676 kilometer ruas tol sepanjang Trans Jawa yang dikelola secara langsung maupun tidak langsung, PT JTT terus menunjukkan kinerja operasional yang prima serta keandalan layanan bagi pengguna jalan tol.
"Portofolio bisnis jalan tol yang kami kelola merupakan aset strategis yang kami jaga dengan komitmen penuh. Keberlanjutan pengelolaan ini didukung oleh penerapan teknologi terkini, pemeliharaan infrastruktur berstandar tinggi dan optimalisasi pelayanan kepada pengguna. Pilar utama dalam mendukung konektivitas jangka panjang serta pembangunan ekonomi nasional," ucapnya.
Pihaknya juga terus melakukan inovasi layanan, mendorong efisiensi melalui digitalisasi operasional hingga berperan aktif dalam pemberdayaan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) lokal melalui pengelolaan area rehat.
"Hal ini menjadikan Tol Trans Jawa bukan hanya jalur transportasi, tetapi juga sebagai penggerak ekonomi yang menyentuh langsung masyarakat sekitar. Kami akan terus menjadi bagian penting dalam perjalanan Indonesia menuju masa depan yang lebih terhubung, inklusif dan berdaya saing tinggi," kata dia.
