Bekasi (ANTARA) - PT Jasamarga Transjawa Tol (JTT) mengoptimalkan pekerjaan pemeliharaan jalan untuk memastikan layanan prima sekaligus bentuk komitmen terhadap keselamatan, kenyamanan, dan standar layanan jalan tol.
Vice President Corporate Secretary and Legal PT Jasamarga Transjawa Tol Ria Marlinda Paallo menyatakan perusahaan secara intensif melaksanakan program pemeliharaan rutin di seluruh ruas tol Transjawa.
"Kegiatan ini dilakukan di ruas-ruas yang dikelola langsung oleh PT JTT meliputi Jalan Tol Jakarta-Cikampek, Jalan Tol Palimanan-Kanci, Jalan Tol Semarang Seksi A,B,C, hingga Jalan Tol Surabaya-Gempol," katanya di Bekasi, Kamis.
Ia mengungkapkan sepanjang tahun 2025, perusahaan memiliki berbagai program pemeliharaan yang mencakup kegiatan pemeliharaan fisik jalan seperti scrapping filling overlay (SFO), rekonstruksi perkerasan jalan, pelebaran jalan serta pembersihan dan perbaikan saluran drainase.
Baca juga: Jasamarga Transjawa rekonstruksi Ruas Tol Jakarta-Cikampek
Kemudian pengecatan ulang marka jalan, pemasangan dan pembaruan rambu lalu lintas, perbaikan lampu penerangan jalan umum hingga perawatan gardu transaksi.
"Sejak periode pelayanan Lebaran 2025 telah selesai, tercatat delapan kegiatan pemeliharaan dilakukan di seluruh ruas yang dikelola langsung oleh PT JTT," katanya.
Pihaknya terus memastikan komitmen pelayanan optimal kepada seluruh pengguna jalan dalam rangka menjaga kualitas infrastruktur jalan tol sekaligus pemenuhan standar pelayanan minimal yang ditetapkan pemerintah.
"Dengan pemeliharaan yang konsisten, kami memastikan pengguna jalan tol mendapatkan layanan terbaik, aman, dan nyaman," katanya.
Pekerjaan pemeliharaan periodik pada Ruas Tol Jakarta-Cikampek meliputi jalur A dan jalur B serta pemeliharaan ramp di area simpang susun. Fokus pekerjaan mencakup pemeliharaan berkala atas struktur perkerasan, pengecatan marka dan penguatan akses jalur pertemuan kendaraan.
Baca juga: Jasamarga Transjawa perbaiki tiga titik Ruas Tol Jakarta-Cikampek
Di Jalan Tol Palimanan-Kanci, kegiatan difokuskan SFO dan rekonstruksi perkerasan jalan untuk meningkatkan kualitas permukaan jalan. Selain itu, dilakukan juga peningkatan kapasitas lajur tahap 2 di Area Rehat Km 207 A guna mengakomodasi volume kendaraan yang semakin meningkat.
Kemudian Ruas Jalan Tol Semarang Seksi A,B,C melalui pekerjaan SFO dan rekonstruksi perkerasan jalan di sejumlah titik dengan tujuan mempertahankan kualitas jalan sekaligus memastikan kelancaran arus lalu lintas.
Sementara di Tol Surabaya-Gempol, melalui pekerjaan SFO dan rekonstruksi perkerasan untuk menjaga kenyamanan dan memperpanjang usia layanan jalan tol, berdasarkan hasil evaluasi teknis terhadap kondisi jalan.
Ria menambahkan, selama pelaksanaan kegiatan pemeliharaan, perusahaan senantiasa memberikan informasi dan tetap memperhatikan faktor keselamatan pengguna jalan.
"Seluruh pekerjaan disosialisasikan periode pemeliharaannya, termasuk berbagai rekayasa lalu lintas kepada seluruh pengguna jalan tol. Selanjutnya dalam pelaksanaan, dipastikan melalui pengamanan ketat, pemasangan rambu peringatan serta pengaturan lalu lintas bila diperlukan, demi menjaga keselamatan bersama dan kelancaran arus kendaraan," ucapnya.
Baca juga: Jasamarga rekonstruksi Tol Jakarta-Cikampek
PT JTT berkomitmen penuh untuk terus melakukan monitoring, evaluasi dan perbaikan berkelanjutan terhadap kondisi jalan tol sebagai upaya memastikan seluruh ruas tol memenuhi standar sekaligus meningkatkan pengalaman berkendara yang andal dan berkualitas bagi seluruh pengguna jalan.
"Bentuk komitmen ini akan terus kami pertahankan dengan dukungan penuh dari seluruh pihak, termasuk tenaga kerja berkualitas dan berpengalaman, demi menjaga standar layanan terbaik di setiap ruas tol yang kami kelola, serta memastikan kenyamanan pengguna jalan dan keberlanjutan operasional secara optimal," katanya.
PT JTT juga terus mengimbau pengguna jalan agar dapat merencanakan perjalanan dengan baik, mendapatkan informasi terkini tentang jalan tol, membawa perbekalan dan saldo uang elektronik cukup serta mengisi daya dan bahan bakar sebelum memulai perjalanan.
"Keselamatan tetap menjadi prioritas utama, oleh karena itu pengguna jalan diminta selalu mematuhi rambu-rambu lalu lintas dan arahan petugas di lapangan. Jika butuh bantuan dapat mengakses layanan melalui aplikasi Travoy 4.5 untuk pengguna iOS dan Android dan layanan One Call Center 24 jam di nomor 14080," demikian Ria Marlinda.
