Bogor (Antaranews Megapolitan) - Pembangunan `flyover` atau jalan layang di perlintasan Jl RE Martadinata, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor akan direalisasikan tahun 2018 ini.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Bogor, Chusnul Rozaqi, di Bogor, Selasa, mengatakan Kementerian PUPR telah menganggarkan Rp105 miliar untuk pembangunan jalan layanb perlintasan rel kereta Jl RE Martadinata.
"Saat ini kami sedang melakukan musyawarah harga pembebasan lahan dengan warga yang terdampak pembangunan jalan layang," kata Chusnul.
Ia menjelaskan, pembangunan jalan layang RE Martadinata menggunakan anggaran APBN dari Kementerian PUPR.
Pembebasan lahan menjadi langkah awal dimulainya pembangunan jalan layang tersebut, targetnya selesai awal Agustus ini.
"Proses lelang pembangunan jalan layang sudah dilakukan KemenPUPR, jadi kita targetkan musyawarah harga pembebasan lahan selesai awal Agustus," katanya.
Menurutnya, tahun 2016 dan 2017 pihaknya sudah melakukan pembebasan lahan, dan tahun 2018 ini masih ada lahan yang tersisa yang harus dibebaskan sesuai hasil finalisasi desain Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional.
"Pembebasan lahan ini anggarannya Rp14 miliar," katanya.
Ia menambahkankan, total anggaran untuk pembangunan jalan layang RE Martadinata dari Kemen PUPR sebesar Rp105 miliar dengan skema anggaran `multi years` dan ditargetkan selesai pembangunan tahun 2019.
"Saat ini penyesuaian desain sudah dilakukan di 2018 ini, kami hanya mendapatkan hasil pembangunan saja, karena semua proses lelang dan pembangunan dilakukan pusat (Kemen PUPR)," kata Chusnul.
Pembangunan jalan layang RE Martadinata adalah salah satu solusi mengurai kemacetan di lokasi tersebut. Mengingat tingginya arus lalu lintas kendaraan warga sekitar, dan juga perjalanan kereta yang setiap 20 menit sekali, membuat arus lalu lintas menjadi padat.
Jalan RE Martadinata menjadi alternatif warga yang ada di wilayah Bogor Barat melintas ke arah Bogor Utara atau Bogor Timur, sejak adanya Sistem Satu Arah (SSA) diberlakukan di keliling Kebun Raya dan Istana Bogor.
Jalan layang RE Martadinata dibangun tahun ini
Rabu, 25 Juli 2018 10:41 WIB
Proses lelang pembangunan jalan layang sudah dilakukan KemenPUPR, jadi kita targetkan musyawarah harga pembebasan lahan selesai awal Agustus.