Jakarta (ANTARA) - Menteri Lingkungan Hidup (LH) Hanif Faisol Nurofiq akan memantau operasional Refuse Derived Fuel (RDF) Rorotan yang wajib beroperasi, merespons pernyataan DKI Jakarta bahwa warga sudah memahami pentingnya fasilitas itu untuk mengurangi sampah.
Menjawab pertanyaan wartawan dalam peninjauan di kawasan Cilincing, Jakarta Utara, Selasa, Menteri LH Hanif menyampaikan segala usaha sudah dilakukan untuk mendukung operasi RDF Rorotan, mulai dari rapat dengan produsen untuk implementasi Extended Producer Responsibility (EPR) atau tanggung jawab produsen yang diperluas untuk mengelola sampah produknya.
"Setelah itu Pak Wali Kota (Jakarta Utara) sudah membagi tugas, saya akan monitor pelaksanaan tugas. Jadi RDF Rorotan wajib operasional, caranya bagaimana itu urusan kepala daerah," kata Hanif.
Hanif mengatakan sudah mendapatkan laporan dari Dinas Lingkungan Hidup (LH) DKI Jakarta bahwa sudah mulai dilakukan pengelolaan sampah sekitar 500 kilogram di fasilitasi tersebut.
"Kalau dipilah, insyaAllah, tidak ada masalah," tutur Hanif.
Baca juga: RDF Rorotan atasi sampah di Jakarta
