Palembang (ANTARA) - Pemerintah Kota Palembang, Sumatera Selatan memanfaatkan 40 Puskesmas yang tersebar di 18 kecamatan untuk mengoptimalkan pelayanan pemeriksaan kesehatan gratis (PKG) bagi warga kota setempat.
"Pelayanan PKG yang dimulai sejak 13 Februari 2025 hingga kini telah berjalan baik dengan ribuan warga yang telah memanfaatkan pelayanan tersebut," kata Wakil Wali Kota Palembang, Prima Salam di Palembang, Selasa.
Dia menjelaskan, selain memanfaatkan puluhan puskesmas, pihaknya juga menyiapkan dua rumah sakit umum daerah (RSUD) milik pemkot agar pelayanan PKG berjalan baik sesuai dengan program pemerintah pusat.
"Kami mengerahkan semua tenaga medis dan fasilitas kesehatan yang ada di Bumi Sriwijaya ini untuk menyukseskan Program Presiden Prabowo Subianto," ujarnya.
Baca juga: Lombok Tengah uji coba Program Cek Kesehatan Gratis
Baca juga: KPAI ingatkan pelayanan program CKG anak disabilitas harus jadi prioritas
Menurut dia, warga Bumi Sriwijaya ini diharapkan dapat memanfaatkan pelayanan pemeriksaan kesehatan gratis tersebut sehingga dapat diketahui kondisi kesehatan warga secara umum.
"Dengan diketahuinya kondisi kesehatan warga secara umum, maka bisa dijadikan acuan dalam menerapkan kebijakan dan program pelayanan kesehatan," ujarnya.
Sebelumnya Kepala Dinas Kesehatan Sumsel Trisnawarman menjelaskan kegiatan itu dibagi tiga, yakni PKG ulang tahun diperuntukkan bagi balita usia di bawah lima tahun dan masyarakat usia di atas 18 tahun, dengan ketentuan periode paling lama satu bulan dari tanggal ulang tahun dan tersedia melalui layanan puskesmas dan klinik.
Kemudian PKG sekolah, akan dimulai pada Juli 2025 ini dengan persyaratan usia siswa 6-18 tahun dan akan dilaksanakan di sekolah.
Baca juga: Pendaftaran Cek Kesehatan Gratis cukup dengan KTP
Pelayanan PKG khusus diperuntukkan bagi ibu hamil dan balita yang akan dilaksanakan di puskesmas dan posyandu sesuai dengan jadwal.
“Untuk menyukseskan pelayanan PKG, kami bersama Dinas Kesehatan dan instansi terkait di 17 kabupaten dan kota dalam provinsi setempat terus melakukan berbagai persiapan dan sosialisasi kepada masyarakat," kata Kadinkes Sumsel Trisnawarman.
