Jakarta (ANTARA) - "Pasukan Putih" hanya bertugas memberikan layanan kesehatan pada jam kerja dan melakukan kunjungan yang terjadwal ke warga.
Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Ani Ruspitawati dalam acara bertema "Pasukan Putih! Layanan Kesehatan Baru untuk Warga Jakarta" di Jakarta, Rabu, menyampaikan untuk kondisi gawat darurat, masyarakat bisa mengakses JakAmbulans melalui telepon darurat 112/119 atau aplikasi JAKI.
Adapun warga dengan anggota keluarga atau tetangga yang membutuhkan layanan kesehatan "Pasukan Putih" bisa menginformasikan melalui dasawisma di lingkungan.
"Atau juga bisa langsung dilaporkan kepada Puskesmas Pembantu terdekat, kedudukannya biasanya di kelurahan dan relatif dekat aksesnya dengan warga masyarakat," katanya.
Baca juga: Hanya warga DKI Jakarta yang bisa dapatkan layanan kesehatan dari "Pasukan Putih"
Kemudian "Pasukan Putih" akan melakukan penjadwalan untuk melakukan kunjungan rumah terhadap warga yang membutuhkan.
Dia menyampaikan, layanan kesehatan dari "Pasukan Putih" diberikan kepada warga yang memiliki KTP DKI dan berdomisili di Jakarta karena ruang gerak tenaga kesehatan ini di wilayah DKI Jakarta.
Lalu, masyarakat yang bisa dikunjungi oleh "Pasukan Putih" memiliki ketergantungan kategori berat maupun ketergantungan total, sesuai dengan penilaian aktivitas sehari-hari.
Selain itu, harus memiliki anggota keluarga atau pendamping tetap yang membantu di rumah.
"Kelompok yang memiliki ketergantungan berat dan total ini yang tidak bisa mengakses puskesmas secara mandiri, yang kemudian akan mendapatkan kunjungan rumah secara terjadwal dari Pasukan Putih," ujar Ani.
Baca juga: Menkes imbau masyarakat terapkan pola hidup sehat untuk cegah berbagai penyakit mematikan
Adapun layanan kesehatan yang diberikan "Pasukan Putih" meliputi asuhan keperawatan, penilaian aktivitas kehidupan sehari-hari, skrining kesehatan, perawatan khusus dan pemantauan kesehatan.
Layanan lainnya, yakni bantu perawatan diri, bantu mobilitas, dukungan emosional, edukasi kesehatan dan pemberdayaan keluarga.
"'Pasukan Putih' berusaha memberikan layanan (kesehatan) yang mumpuni, tidak hanya secara fisik, tetapi juga mental dan sosial dan juga melatih keluarganya sehingga memiliki kemampuan untuk mendampingi anggota keluarganya yang sakit," ujar Ani.